Polisi Tangkap Warga yang Tusuk Wisatawan di Bukit Bandawasa, Bogor

19 Juli 2020 14:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku penusukan wisatawan di Bukit Bandawasa, Bogor, Jawa Barat.  Foto: Polres Bogor
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku penusukan wisatawan di Bukit Bandawasa, Bogor, Jawa Barat. Foto: Polres Bogor
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi akhirnya menangkap seorang warga berinisial MSS (22) yang menusuk seorang wisatawan di Bukit Bandawasa, Bogor, bernama Alditia Nasution (29).
ADVERTISEMENT
MSS ditangkap Sabtu (18/7) di daerah Bogor. Berdasarkan hasil pemeriksaan, MSS merupakan seorang juru parkir.
"Setelah dua hari, alhamdulillah kami melalui Polsek Cijeruk telah berhasil mengungkap satu pelaku utama. Pelaku utama ini berinisial MSS pekerjaan penjaga parkir," kata Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy kepada wartawan, Minggu (19/7).
Roland menambahkan, selain menusuk Alditia, MSS juga turut melakukan pemukulan terhadap wisatawan lainnya bernama Gugum. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa sebilah kujang.
"Dan barang bukti yang berhasil kami sita dari pelaku tersebut adalah sebilah senjata tajam jenis kujang," ucap Roland.
Lebih lanjut, Roland mengatakan pihaknya masih mencari pelaku pengeroyokan lainnya. Mantan penyidik KPK itu menyebut masih ada satu pelaku yang melarikan diri.
ADVERTISEMENT
"Satu orang pelaku lainnya masih dalam pencarian. Dalam kasus ini, mereka dijerat Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana Kekerasaan Secara Bersama-sama," tutup dia.
Ilustrasi Penusukan Foto: Andina Dwi Utari/kumparan

Alditia Ditusuk karena Memaksa Masuk ke Bukit Bandawasa

Seorang wisatawan bernama Alditia Nasution (29) menjadi korban penusukan saat berkunjung ke tempat wisata Bukit Bandawasa, Bogor, Rabu (15/7). Ia ditusuk oleh warga sekitar.
Sebelum ditusuk, Aldi bersama 10 rekannya hendak berwisata di Bukit Bandawasa, Bogor. Akan tetapi, mereka tidak diperkenankan masuk karena lokasi sudah dipenuhi warga.
Namun, salah seorang rekan Aldi bernama Nanang tetap memaksa masuk. Bahkan dia bersedia membayar harga lebih tinggi dari harga normal.
Ketika akan pulang, satu rekan Aldi bernama Fahri, melontarkan kalimat yang menyinggung warga. Akibat ucapan itu, warga yang berjaga di pos tiket langsung mengejar mereka menggunakan sepeda motor. Sejumlah warga ada yang berteriak sembari mengacungkan senjata tajam samurai.
ADVERTISEMENT