Polisi: Taruna STIP Jakarta Dipukul Senior 5 Kali di Ulu Hati hingga Terkapar

4 Mei 2024 15:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan meninjau lokasi tewasnya taruna STIP Marunda Jakarta Utara pada Jumat (3/5/2024). Foto: Mario Sofia Nasution/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan meninjau lokasi tewasnya taruna STIP Marunda Jakarta Utara pada Jumat (3/5/2024). Foto: Mario Sofia Nasution/ANTARA
ADVERTISEMENT
Seorang Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta bernama Putu Satria Ananta Rustika (19) tewas usai diduga dianiaya seniornya pada Jumat (3/5).
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, Putu diduga dipukul oleh seniornya di bagian ulu hati sebanyak 5 kali.
Dari informasi yang diperoleh, senior itu berinisial TRS (21), Taruna STIP tingkat 2 --satu tingkat di atas Putu.
"Korban dipukul dengan tangan mengepal oleh tegar sebanyak 5 kali ke arah ulu hati," kata Gidion dalam keterangannya, Sabtu (4/5).
"Setelah itu korban lemas langsung terkapar," sambung dia.

Awal Mula Penganiayaan

Layar handphone yang menampilkan luka lebam di tubuh korban penganiayaan di STIP. Foto: Dok. Istimewa
Kejadian bermula ketika Putu dan 4 teman seangkatannya baru saja selesai melakukan kegiatan jalan santai.
Mereka kemudian menuju ke ruang kelas. Di sana, Putu dan kawan-kawan dipanggil oleh para seniornya. Para senior itu mempermasalahkan Putu yang masih mengenakan pakaian olahraga.
ADVERTISEMENT
Putu dan teman-temannya lalu diminta oleh para senior itu menuju ke salah satu kamar mandi di lantai 2 kampus. Mereka diminta untuk berbaris. Di sana, Putu dihajar hingga tak berdaya.
Setelahnya, rekan seangkatan Putu diminta pergi dari kamar mandi untuk kembali mengikuti kegiatan pembelajaran.
Sementara Putu langsung dibawa ke klinik kampus. Di sana dinyatakan Putu sudah tidak bernyawa.