Polisi Telusuri Dugaan Penggelapan 400 Handphone di Surabaya, Kerugian Rp 1,5 M

26 Juli 2022 15:54 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ponsel yang dicharge Foto: Unsplash/Andreas Haslinger
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ponsel yang dicharge Foto: Unsplash/Andreas Haslinger
ADVERTISEMENT
Polsek Pabean Cantikan Surabaya menelusuri kasus dugaan penggelapan ratusan handphone (HP) oleh salah satu oknum pegawai perusahaan ekspedisi di Surabaya.
ADVERTISEMENT
Dari informasi yang dihimpun kumparan, kasus ini berawal dari adanya laporan dari seorang wanita warga Surabaya pada Jumat (15/7).
Dalam isi laporan tersebut, wanita itu melaporkan terjadi penggelapan handphone di sebuah kantor ekspedisi pada Kamis (7/7).
Saat itu, wanita tersebut akan mengirimkan HP dengan total sebanyak 424 unit menggunakan layanan ekspedisi tersebut dengan tujuan ke Banjarmasin pada Sabtu (2/7).
Lantas, ia menyerahkan ratusan HP itu kemudian diterima oleh salah satu karyawan ekspedisi berinisial EM untuk dikirim.
Namun, hingga ratusan HP itu malah tak kunjung sampai di alamat tujuan yakni di Kota Banjarmasin.
Kanit Reskrim Polsek Pabean Cantikan Surabaya Iptu Fauzi membenarkan adanya laporan tersebut. Dia mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait dengan kasus penggelapan HP ini.
ADVERTISEMENT
"Masih proses pengembangan," kata Kanit Reskrim Polsek Pabean Cantikan Surabaya Iptu Fauzi kepada kumparan, Selasa (26/7).
Atas kejadian tersebut, korban atau pelapor mengalami kerugian kurang lebih sekitar 1,5 miliar.