Polisi Tembak Mati Pelaku Penyanderaan di Kota Trebes, Prancis

23 Maret 2018 22:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanderaan di Trebes, Prancis. (Foto: AFP/Eric Cabanis)
zoom-in-whitePerbesar
Penyanderaan di Trebes, Prancis. (Foto: AFP/Eric Cabanis)
ADVERTISEMENT
Aksi penyanderaan terjadi di Trebes, Prancis, pada Jumat (23/3) menewaskan sedikitnya tiga orang. Setelah tiga jam mengepung, pasukan kemananan akhirnya berhasil menembak mati pelaku.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, pelaku merupakan seorang pria bernama Redouane Lakdim yang berusia 26 tahun. Ia merupakan warga Maroko yang sudah sejak lama berada dalam daftar pencarian orang yang dicurigai sebagai ekstrimis Islam.
Sementara itu dilansir Reuters, Menteri Dalam Negeri Prancis Gerard Collomb menyebut pelaku menjalankan aksinya sendirian. "Dia bertindak sendirian. Dia dikenal karena kejahatan kecil dan kepemilikan obat-obatan," ujar Collomb, Jumat (23/3).
Sebelum menyerang Trebes, pelaku diketahui telah melakukan tiga serangan di Kota Carcassonne yang tak jauh dari Trebes. Ia membajak sebuah mobil di Carcassonne, membunuh seorang penumpang dan melukai pengemudinya, kemudian menembak seorang polisi.
Setelah menjalankan aksinya di Carcassone, pelaku baru pergi ke Supermarket Super U di Kota Trebes dan menyandera delapan orang. Saksi menyebut pelaku meneriakan "Allahu Akbar" sebelum beraksi.
ADVERTISEMENT
Peristiwa penyanderaan ini menambah panjang daftar serangan teroris di Prancis. Lebih dari 240 tewas dalam serangan simpatisan ISIS di Prancis. Pada November 2015, ISIS mengebom dan menembaki warga Paris hingga menewaskan 130 orang. Lalu pada Juli 2016, simpatisan ISIS dengan truk menabrak warga di Kota Nice dan menewaskan 84 orang.