Polisi Tembak Pria di Bali yang Mencuri Beras karena Dirumahkan Dampak Corona

Pelaku pencuri beras di Bali ketika diamankan Polisi Foto: Polresta Denpasar.

Nahas menimpa I Nyoman Darma Putra (29). Kedua kaki mantan penjaga vila di Bali ini ditembak polisi karena mencuri beras dan rokok.

Kapolsek Denpasar Timur Kompol Nyoman Karang Adiputra mengatakan, Darma mencuri karena bosnya merumahkan Darma. Vila sepi pengunjung di tengah wabah corona. Darma ditembak karena berusaha melarikan diri.

"Saat pelaku diajak mencari barang bukti, pelaku berusaha melawan petugas dan mencoba melarikan diri sehingga kami melakukan tindakan tegas terukur," kata Nyoman dalam keterangannya, Selasa (21/4).

Kasus ini bermula pada Selasa (14/4) sekitar pukul 01.39 WITA lalu. Darma mencuri puluhan rokok di sebuah minimarket di Jalan WR Supratman, Tohpati, Denpasar Timur. Dia masuk ke minimarket dengan mencongkel dan memecahkan pintu masuk minimarket.

Pemilik minimarket melaporkan kasus ini ke polisi. Selanjutnya, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan menemukan ciri-ciri pencuri di rekaman CCTV

Polisi mengamankan barang bukti 4 karung beras, sebuah masker, dan puluhan rokok di indekos Darma.

"Dari hasil interogasi awalnya pelaku tidak mengakui perbuatannya dan setelah ditunjukkan rekaman CCTV pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku melakukan pencurian sebanyak tiga kali," kata Karang.

Darma mengaku terpaksa mencuri demi kebutuhan ekonomi. Dia menjual barang hasil curiannya ke sejumlah warung dekat indekosnya.

"Pelaku penjaga vila. Motifnya karena dirumahkan dan berhenti kerja di vila tanpa uang pesangon," kata dia.

Atas perbuatannya, Darma diancam Pasal 363 KUHP dengan hukuman penjara 7 tahun.

********

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.