Polisi Tembakkan Senpi di Depok: Cekcok dengan Istri; Kini Diperiksa Propam

Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock

Suara tembakan terdengar nyaring di sekitar Perumahan Vila Pertiwi, Cilodong, Depok, Sabtu (19/3). Letusan sebanyak sekali, yang suaranya mirip senjata api mengagetkan warga. Ternyata, letusan itu berasal dari sebuah rumah kediaman seorang polisi.

Suara yang didengar masyarakat tersebut merupakan letusan senjata api milik WN yang merupakan seorang polisi. Kasubag Humas Polres Metro Depok Kompol Supriyadi membenarkan kejadian itu.

"Memang betul yang bersangkutan anggota Polri, dia rumahnya kebetulan di Sukmajaya, di Vila Pertiwi," kata Supriyadi saat dihubungi, Rabu (23/3).

Masyarakat yang kaget melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Sukmajaya. WN pun akhirnya diamankan oleh Provos Polres Depok. Belakangan diketahui polisi tersebut merupakan Anggota Polres Jakarta Selatan.

"Akhirnya malam itu juga diserahkan dijemput oleh Provos Polres Jakarta Selatan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Supriyadi mengatakan, saat ini pelaku sudah dalam penanganan pihak Polres Metro Jakarta Selatan. Ia pun enggan mengungkap identitas pelaku.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno (kiri) dan Kasubag Humas Polres Depok Kompol Supriyadi. Foto: Dok. Istimewa

Tembakkan Senpi ke Langit Gara-gara Cekcok dengan Istri

Kompol Supriyadi mengatakan WN menembakkan pistolnya karena kesal lantaran cekcok dengan istrinya. Namun, WN tak menodongkan pistol ke arah istrinya, dia mengarahkan letusan senjata apinya ke arah atas.

"Di Villa Pertiwi dia lagi ribut lah, cekcok sama istrinya, akhirnya dia keluar rumah buang tembakan sekali," kata Supriyadi.

"Dia kesel kali sama bininya akhirnya dia buang tembakan ke atas, karena ada suara itu masyarakat kan pasti, 'kok ada tembakan', masyarakat lapor ke Polsek Sukmajaya," lanjut Supriyadi.

Diperiksa Propam

Akibat peristiwa tersebut, WN kini diperiksa oleh Propam Polres Metro Jakarta Selatan.

"Sudah diamankan Propam Polres Jakarta Selatan," ujar Kompol Supriyadi.

Namun Supriyadi enggan membeberkan soal proses pemeriksaan anggota polisi tersebut. Ia mengarahkan untuk mengkonfirmasi ke pihak Polres Metro Jakarta Selatan.

"Untuk tindak lanjutnya silakan komunikasi dengan (Polres) Selatan," tutupnya.