Polisi Temukan 20 Potongan Tubuh Manusia di TKP Ledakan Petasan di Blitar

21 Februari 2023 18:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Labfor Polda Jatim, Kombes Pol Sodiq Pratomo (kiri) didampingi Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto (kanan) menyampaikan hasil pemeriksaan ledakan petasan di Blitar, Selasa (21/2/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Labfor Polda Jatim, Kombes Pol Sodiq Pratomo (kiri) didampingi Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto (kanan) menyampaikan hasil pemeriksaan ledakan petasan di Blitar, Selasa (21/2/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polda Jatim telah selesai melakukan olah TKP di lokasi ledakan petasan di Blitar yang menewaskan empat korban.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Laboratorium Forensik Polda Jatim, Kombes Pol Sodiq Pratomo, mengatakan tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokkes Polda Jatim menemukan 20 potongan tubuh yang diduga milik korban.
"Tim DNA membantu tim DVI Biddokkes Polda Jatim yang didukung oleh RS Bhayangkara Kediri dan RSUD Srengat, kami membawa 20 potongan tubuh manusia," kata Sodiq di Blitar, Selasa (21/2).
Sodiq menuturkan, potongan tubuh yang ditemukan itu di antaranya ada tulang, daging, rambut dan lainnya.
"Ditambah 2 darah dari keluarga korban yang untuk menentukan siapa korban satunya. Karena di antaranya 4 meninggal dunia di TKP, 3 sudah bisa diidentifikasi, tinggal 1 yang belum diidentifikasi," ucapnya.
Sodiq mengungkapkan, saat ini pihaknya masih mendalami potongan tubuh tersebut guna kebutuhan pemeriksaan DNA korban.
ADVERTISEMENT
"Untuk proses lebih lanjut, berkaitan dengan DNA, karena jumlah barang buktinya lumayan banyak, dan banyak tulangnya, kita mungkin butuh waktu yang lebih, mungkin," ungkapnya.
Tim loboratorium dan Forensik (LABFOR) Polda Jatim melakukan penyelidikan penyebab ledakan di Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok, Blitar, Jawa Timur, Senin (20/2/2023). Foto: Irfan Anshori/ANTARA FOTO
Ledakan hebat akibat petasan di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Blitar, pada Minggu (19/2) malam.
Ledakan itu menewaskan empat korban, yakni Darman (65), pemilik rumah tempat menyimpan mercon; dua anaknya (Arifin 30 tahun dan Deni Widodo 26 tahun); serta keponakannya (Betrisa Neswa Rozsi 16 tahun).
Selain itu, ledakan keras itu menghancurkan 25 rumah warga sekitar dan 23 korban luka-luka.