news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi Temukan 400 Kotak Amal di Rumah Kepsek yang Jadi Tersangka Teroris

4 November 2021 19:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Densus 88 anti teror mengamankan kotak amal terkait terorisme Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Densus 88 anti teror mengamankan kotak amal terkait terorisme Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Densus 88 terus melakukan pengembangan terkait tertangkapnya 3 teroris di Lampung dalam operasi Senin (1/11) hingga Selasa (2/11). Terbaru, penyidik menemukan 400 kotak amal.
ADVERTISEMENT
Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, 400 kotak amal tersebut ditemukan di kediaman salah seorang teroris berinisial DW di Pekon Wonokriyo, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung.
“Mulai tadi malam mulai pukul 00. 00 WIB hingga pukul 14.00 siang ini, tim Densus 88, dibantu Polda Lampung dan personel dari Polres Pringsewu, telah berhasil melakukan penyitaan kurang lebih 400 kotak amal,” kata Ahmad lewat keterangannya, Kamis (4/11).
Dari data yang diperoleh kumparan, lokasi penemuan 400 kotak amal tersebut berada di kediaman kepala sekolah SD yang sudah ditangkap Densus 88.
Konferensi pers Kombes Pol Ahmad Ramadhan terkait penggrebekan terduga teroris di Makassar, Jumar (16/4). Foto: Youtube/Div Humas Polri
Ahmad menuturkan, pihaknya juga menyita 1 mobil jenis Toyota Kijang, dan sejumlah surat dari salah satu yayasan yang dikelola kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI).
ADVERTISEMENT
“1 Unit kendaraan roda empat jenis Toyota Kijang, dan sejumlah dokumen di salah satu Yayasan Islahul Ummat Lampung yang diketahui salah satu yayasan tersebut cabang dari yayasan Abdul Rahman bin Auf (ABA),” ujar Ahmad.
Sebelumnya Ahmad menyebut, DW atau DRS merupakan sekretaris Lembaga Amir Zakat (LAZ) ABA yang dikelola oleh kelompok JI. Yayasan tersebutlah yang mendanai pengkaderan kelompok JI.
Selain itu, DRS sendiri merupakan kepala sekolah dasar (SD). Dia juga pernah menjabat sebagai ketua LAZ ABA pada 2018 hingga 2020. Di Lampung sendiri Densus 88 menangkap 3 teroris, selain DRS terdapat teroris lain berinisial S, dan SU.