Polisi Temukan Kerugian Negara Rp 1 M di Kasus Korupsi Dana Kemah

26 April 2019 14:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
ADVERTISEMENT
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah berkoordinasi dengan pihak Badan Pemeriksan Keuangan (BPK) terkait kasus dugaan korupsi dana kemah.
ADVERTISEMENT
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Adi Deriyan mengatakan, hasil koordinasi tersebut, diketahui ada kerugian negara dalam dugaan kasus korupsi dana kemah mencapai Rp 1 miliar lebih.
“Ada kerugian negara, Rp 1 miliar lebih,” ucap Adi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (26/4).
Ia mengatakan pihaknya terus bekerja sama dengan BPK mengaudit temuan-temuan di lapangan dengan memeriksa sejumlah saksi.
“Kita sudah bekerja sama dengan pihak auditor, dan auditor sudah melakukan audit dan mudah-mudahan hasil audit lapangan yang dilakukan auditor dengan pihak kita meyakini bahwa nilai kerugian negara sudah,” kata dia.
Dalam kegiatan perkemahan itu diinisiasi Kemenpora. Kemenpora meminta kepada Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor membuat acara bersama untuk meredam isu pemerintah Jokowi anti-Islam dan kemungkinan munculnya konflik horizontal pada akhir 2017.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, Kemenpora meminta Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor untuk membuat proposal pengajuan acara. Setelah kedua organisasi itu memberikan proposal acara, Kemenpora memberikan bantuan dana sebesar Rp 5 miliar.
Dana Rp 5 miliar itu dibagikan kepada dua proposal yang telah diajukan. Pemuda Muhammadiyah melalui proposal kegiatan pengajian akbar Pemuda Muhammadiyah bersama GP Ansor di beberapa daerah mendapatkan bantuan sebesar Rp 2 miliar, sementara GP Ansor mendapatkan bantuan Rp 3 miliar ditambah Rp 500 juta.
Di tengah pelaksanaannya, kegiatan acara itu kemudian berubah sesuai dengan permintaan dari Menpora Imam Nahrawi. Imam menginginkan acara digelar lebih simbolik dan terpusat dalam satu kegiatan saja. Acara kemudian menjadi Apel Kemah Pemuda Islam di Prambanan, Yogyakarta.
ADVERTISEMENT