Polisi Tewaskan Sopir yang Tabraki Kerumunan di AS, Selidiki Kaitan Terorisme

2 Januari 2025 1:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi mendatangi lokasi di mana sebuah truk pikap melaju ke kerumunan orang di Bourbon Street di French Quarter, New Orleans, Louisiana, A.S., 1 Januari 2025. Foto: ABC Affiliate WGNO/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mendatangi lokasi di mana sebuah truk pikap melaju ke kerumunan orang di Bourbon Street di French Quarter, New Orleans, Louisiana, A.S., 1 Januari 2025. Foto: ABC Affiliate WGNO/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
Sebuah truk pikap menabrak kerumunan orang yang sedang berpesta merayakan tahun baru, di New Orleans, Amerika Serikat (AS). Pada peristiwa ini 10 orang tewas dan lebih dari 35 orang luka-luka.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, sopir truk itu mencoba kabur. Sempat terjadi kontak tembak saat dengan polisi, saat truk itu lari dari lokasi kejadian.
"Sopir itu kini tewas," kata FBI.
Kepolisian setempat menyebut, peristiwa itu terjadi pada pukul 03.15 pagi waktu setempat, di kawasan French Quarter, New Orleans. Kawasan itu sedang ramai pengunjung yang merayakan pesta tahun baru.
"Sopir berupaya menabraki orang sebanyak mungkin," kata Inspektur Polisi Anne Kirkpatrick, kepada wartawan.
Petugas Kepolisian melakukan penyelidikan usai kecelakaan yang menabrak kerumunan di New Orleans, Amerika Serikat, Rabu (1/1/2025). Foto: MATTHEW HINTON/AFP
"Ia juga menyetir dengan kecepatan tinggi, dengan intensi yang jelas. Ia berupaya menciptakan kehancuran dan kerusakan," kata Kirkpatrick.
Sopir itu sempat menembaki polisi. Lalu terjadi kontak tembak. Dua orang polisi sempat terluka, tapi kondisinya berangsur membaik.
ADVERTISEMENT
Investigasi Keterkaitan dengan Terorisme
FBI segera membuka penyelidikan, terkait peristiwa ini dengan jaringan teroris.
"Kita bekerja sama dengan pihak terkait, untuk menyelidiki, apakah peristiwa ini merupakan tindakan terorisme," kata FBI.
Sementara banyak media AS mengutip keterangan dari sumber penegak hukum, sejauh ini, para penegak hukum menyebut sang penabrak adalah Shamsud Din Jabbar. Tapi motif dari penabrak ini belum terkonfirmasi.
Mobil yang digunakan penabrak sendiri adalah Ford F150 electric pick-up.