Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Polisi Tindak Lanjuti Laporan Ojol di Bandung Ditodong Pistol Satgas Internal
10 November 2021 13:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Satreskrim Polrestabes Bandung mulai melakukan rangkaian proses penyelidikan berkaitan dengan kasus pengemudi ojek online (ojol) yang menerima ancaman penodongan menggunakan senjata api oleh seorang pria bernama Yudi Menpo yang mengaku sebagai Satgas Internal Ojol se-Bandung Raya.
ADVERTISEMENT
Satgas Ojol Bandung Raya ini dibentuk oleh perusahaan aplikasi ojol sebagai koordinasi ke pengemudi terkait adanya kebijakan dari kantor pusat. Salah satunya terkait penyesuaian tarif.
"Sudah diterima laporannya dan sedang ditindaklanjuti," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudy Trihandoyo ketika dikonfirmasi, Rabu (10/11).
Dalam proses penyelidikan, menurut Rudy, pihaknya akan memintai keterangan dari saksi termasuk terlapor dan pelapor. Disinggung mengenai penggunaan senjata api oleh terlapor, dia belum dapat memastikannya. Polisi masih akan melakukan pemeriksaan terkait kasus itu.
"(Mengenai senjata api) masih proses lidik," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa itu bermula ketika korban yakni Cahyana dan tiga orang rekannya bertemu dengan Yudi di sebuah cafe yang terletak di Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung pada tanggal 7 November lalu.
ADVERTISEMENT
Mereka datang dengan maksud hendak mengklarifikasi soal penyesuaian tarif ojol di Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.
Setibanya di lokasi, Yudi meminta untuk berbicara empat mata dengan Cahyana sementara tiga rekannya diminta untuk keluar ruangan.
Belum sempat berbincang, Yudi tiba-tiba mengintimidasi dengan mengeluarkan sebuah senjata api yang diletuskan di balik badan Cahyana. Senjata api itu lalu ditodongkan ke bagian kaki Cahyana.