Polisi: Titik Rawan Kriminal Jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung Berkurang

Rangkaian EMU/CIT Kereta Api Cepat Jakarta Bandung, melaksanakan tahapan Hot Sliding Test di jaringan Overhead Catenary System (OCS) KCJB pada Jumat (19/5). Foto: Dok. KCIC

Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) mulai memasuki tahap uji coba yang dimulai dari Depo Tegalluar ke Halim Jakarta. Sejumlah personel kepolisian pun disiagakan di sejumlah jalur yang dinilai rawan.

Dari hasil pemantauan, Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, menyebut bahwa jumlah titik rawan di jalur kereta cepat sudah berkurang dari yang semula 28 titik menjadi 8 titik.

"Rute yang dilewati di daerah Kabupaten Bandung ini yang semula daerah rawannya sebanyak 26, saat ini sudah berkurang menjadi 8," kata dia melalui pesan singkat pada Selasa (23/5).

Polisi yang berjaga di sekitar jalur KCJB. Foto: Dok. Istimewa

Kusworo menyebut ada sejumlah titik yang rawan yang kini sudah diperbaiki seperti tembok pengaman hingga pagar berduri.

"Saat ini sudah pada selesai pagar kawat duri maupun tembok pengaman," ucap dia.

"Sementara delapan titik (yang masih rawan) adalah kantor depo kemudian Stasiun Tegalluar kemudian Jembatan Cimincrang kemudian perlintasan jalan," lanjut dia.

Maka dari itu, sambung Kusworo, sekitar 50 personel Polresta Bandung ditempatkan di titik yang dinilai masih rawan. Menurut dia, para personel tersebut melakukan penjagaan secara bergantian.

"Sejumlah 50 personel pengamanan yang bergantian secara tiga shift sehingga tidak ada waktu lengah," kata dia.

Uji Coba Kereta Cepat 180 Km/jam

Polisi yang berjaga di sekitar jalur KCJB. Foto: Dok. Istimewa

Uji coba kereta cepat dilakukan sejak 19 Mei 2023 dari Depo Kereta Cepat Tegalluar Bandung ke Halim Jakarta. Selama uji coba kecepatan kereta itu ditingkatkan.

Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, mengatakan pada Selasa (23/5) pagi ini, kereta sudah diuji coba hingga kecepatan 180 kilometer/jam.

"Kecepatan pada pagi hari ini dicoba 100 sampai 180 kilometer/jam," kata Kusworo.

Menurut Kusworo polisi akan terus berjaga di lokasi rawan kriminalitas selama kereta cepat diuji coba. Ini untuk memastikan rel dan wesel pada jalur Jakarta ke Bandung dapat dilalui dengan aman dan selamat.

"Ini terus kami lakukan selama tiga bulan ke depan sampai dengan peresmian, sampai semua sarana dan prasarana KCJB ini selesai," ucap dia.

"Uji coba KCJB ini akan terus berlanjut hingga masa operasi pada Agustus 2023 mendatang," lanjut dia.

Ia berharap dengan penjagaan itu proses uji coba bisa berjalan lancar hingga nanti diresmikan.

"Sehingga operasional kereta cepat ini bisa berlangsung dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," tandas dia.