Polisi Tunggu Hasil Autopsi Pastikan Penyebab Tewasnya ART Dalam Toren di Jakut

25 Oktober 2024 13:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah di Jalan Janur Hijau I, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang jadi lokasi ditemukannya mayat wanita dalam toren.  Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rumah di Jalan Janur Hijau I, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang jadi lokasi ditemukannya mayat wanita dalam toren. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus ART wanita berinisial NN (55) yang ditemukan tewas dalam toren di kawasan perumahan Gading Pandawa, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (24/10).
ADVERTISEMENT
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom, mengatakan pihaknya masih menunggu hasil autopsi jasad korban yang dilakukan di RS Polri Kramat Jati.
"Kita juga masih menunggu nih hasilnya apa (autopsi)" kata dia melalui sambungan telepon, Jumat (25/10).
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom. Foto: Dok. Istimewa
Maulana mengaku pihaknya enggan berspekulasi terkait penyebab kematian korban. Penyidik akan menunggu terlebih dahulu hasil autopsi yang dilakukan. Dengan begitu, belum dapat dipastikan ada atau tidaknya tanda kekerasan yang dialami di tubuh korban.
"Kita menunggu hasil autopsi resmi, jadi penyidik gak boleh berasumsi bahwa ini kenapa, jadi harus ada keterangan resmi," ujar dia.
"Jadi, kasih waktu penyidik untuk melakukan penyelidikan mengumpulkan bukti petunjuk mulai dari olah TKP, pemeriksaan ahli, ahli toksikologi terkait darah, kencing, kotoran dari jenazah tersebut," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Rumah di Jalan Janur Hijau I, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang jadi lokasi ditemukannya mayat wanita dalam toren. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Jenazah korban pertama kali ditemukan tewas oleh sopir dari pemilik rumah. Ketika itu, saksi yang hendak masuk ke dalam rumah mendapati pintu berada dalam kondisi terkunci dari dalam.
Saksi kemudian melewati pintu samping rumah untuk masuk ke dalam. Berulangkali, saksi memanggil korban tapi tak kunjung mendapat jawaban. Saksi lalu naik ke lantai 3 dan mendapati tutup toren dan ember dalam keadaan pecah sudah berada di lantai. Saat dicek ke dalam toren, ternyata korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.