Polisi Tunggu Keterangan Mardani soal Pelemparan Bom Molotov

20 Juli 2018 7:22 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Polisi masih terus melakukan pengusutan terkait kasus pelemparan bom molotov di rumah politikus PKS Mardani Ali Sera di daerah Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi. Sejauh ini empat orang saksi sudah diminta keterangannya.
ADVERTISEMENT
"Sampai saat ini sudah empat orang kita periksa. Tiga dari pihak keluarga dan satu dari security," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Indarto dikonfirmasi kumparan, Jumat (20/7).
Indarto mengungkapkan, pihaknya sudah mendapatkan perkembangan terbaru dari kasus ini. Namun hal itu belum bisa disampaikan kepada publik.
"Sudah ada beberapa temuan baru, hanya saja karena ini masuk dalam tahap penyidikan kita belum bisa sampaikan," ucap Indarto.
Kapolres Bekasi, Kombes Pol Indarto meninjau rumah Mardani Ali Sera. (Foto: Dok.Tim Media Mardani Ali Sera)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Bekasi, Kombes Pol Indarto meninjau rumah Mardani Ali Sera. (Foto: Dok.Tim Media Mardani Ali Sera)
Terkait dengan dugaan adanya unsur politik dalam kasus ini, Indarto menegaskan sejauh ini belum ada temuan yang mengarah kesana. Ia masih menunggu konfirmasi langsung dari Mardani.
"Kita masih menunggu keterangan dari Pak Mardani krena kemarin dia tidak ada di rumah. Dia juga belum memberikan keterangan kepada kami," ujar Indarto.
ADVERTISEMENT
Sementara Mardani sendiri masih belum memberikan keterangannya pascapelemparan itu. kumparan sudah berusaha menghubungi Mardani namun belum ada tanggapan.
Rumah Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dilempar dua bom molotov, Kamis (19/7) dini hari. Pelemparan bom itu sempat diduga berkaitan dengan Mardani yang merupakan penggagas gerakan #2019GantiPresiden.