Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Polisi Tunggu Keterangan Mardani soal Pelemparan Bom Molotov
20 Juli 2018 7:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Polisi masih terus melakukan pengusutan terkait kasus pelemparan bom molotov di rumah politikus PKS Mardani Ali Sera di daerah Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi. Sejauh ini empat orang saksi sudah diminta keterangannya.
ADVERTISEMENT
"Sampai saat ini sudah empat orang kita periksa. Tiga dari pihak keluarga dan satu dari security," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Indarto dikonfirmasi kumparan, Jumat (20/7).
Indarto mengungkapkan, pihaknya sudah mendapatkan perkembangan terbaru dari kasus ini. Namun hal itu belum bisa disampaikan kepada publik.
"Sudah ada beberapa temuan baru, hanya saja karena ini masuk dalam tahap penyidikan kita belum bisa sampaikan," ucap Indarto.
Terkait dengan dugaan adanya unsur politik dalam kasus ini, Indarto menegaskan sejauh ini belum ada temuan yang mengarah kesana. Ia masih menunggu konfirmasi langsung dari Mardani.
"Kita masih menunggu keterangan dari Pak Mardani krena kemarin dia tidak ada di rumah. Dia juga belum memberikan keterangan kepada kami," ujar Indarto.
ADVERTISEMENT
Sementara Mardani sendiri masih belum memberikan keterangannya pascapelemparan itu. kumparan sudah berusaha menghubungi Mardani namun belum ada tanggapan.
Rumah Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dilempar dua bom molotov, Kamis (19/7) dini hari. Pelemparan bom itu sempat diduga berkaitan dengan Mardani yang merupakan penggagas gerakan #2019GantiPresiden.