Polisi Turunkan 1.489 Personel Amankan Demo di Depan Gedung MPR/DPR

7 Maret 2024 11:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah peserta massa membakar ban bekas sebagai aksi protes Pemakzulan Presiden Jokowi di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/3/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah peserta massa membakar ban bekas sebagai aksi protes Pemakzulan Presiden Jokowi di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/3/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Massa aksi yang menamakan diri Gerakan Keadilan Rakyat, akan menggelar demonstrasi di depan gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (7/3). Untuk mengamankan aksi, Polres Metro Jakarta Pusat menurunkan 1.489 personel gabungan.
ADVERTISEMENT
"Dalam rangka pengamanan aksi elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI, kami melibatkan sejumlah 1.489 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan Instansi terkait," ujar Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKP Anton Elfrino Trisanto dalam keterangan tertulis, Kamis (7/3).
Polisi telah menyiapkan personelnya di sejumlah titik sekitar kompleks parlementer itu. Skema rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional juga disiapkan.
"Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di depan DPR/MPR RI massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI akan kami alihkan, penyekatan di Pulau Dua. Kendaraan dari jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Dia mengimbau massa yang menyampaikan aspirasinya dengan damai dan menghormati masyarakat lain yang melintasi lokasi.
"Kami mengimbau kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkistis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan lain yang akan melintas di depan Gedung DPR/MPR RI," tutupnya.