Polisi Ungkap Awal Mula Jebolnya Tandon Air Proyek LRT di Jaksel

29 Juni 2022 0:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proyek pembangunan Stasiun LRT (Light Rail Transit) di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022). Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
zoom-in-whitePerbesar
Proyek pembangunan Stasiun LRT (Light Rail Transit) di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022). Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi mengungkap awal mula insiden jebolnya tandon air proyek LRT di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Kanit Reskrim Polsek Metro Setiabudi AKP Suparmin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (28/6) sore, pukul 16.25 WIB. Saat itu jalan di sekitar lokasi ramai dilintasi pengendara kendaraan bermotor.
Kemudian secara tiba-tiba tandon itu jebol. Air yang tersimpan di dalamnya pun tumpah dan menghempas pengendara yang melintas.
"Kalau tandon kan memang isinya air kan, jebol, pecah, tandon pecah pas begitu orang melintas kan kaget air ditumpahi kan dari tandon segede gitu kan orang juga mental kan," kata Suparmin saat dihubungi, Selasa (28/6).
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Stasiun Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (4/2/2020). Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Akibatnya, 2 pekerja proyek dan 3 pemotor yang sedang melintas menjadi korban. Ada pula sebuah mobil yang turut terkena hempasan air.
"Yang melintas itu tiga, yang dua pekerja proyek. Ada korban juga cuma enggak apa-apa luka dikit aja. Ada juga yang di mobil, selamat, enggak ada luka-luka," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, kata Suparmin, usai kejadian itu polisi kemudian langsung mengevakuasi para korban dan membawanya ke RS MMC, Jakarta Selatan.
Belum diketahui pasti penyebab jebolnya tandon itu sebab penyelidikan masih dilakukan.
"Ini kan kita masih selidiki nih, kan ini kan baru proyekan ini, kok bisa jebol, kita lagi selidiki seperti apa kan kita tanya panggil pihak proyeknya," pungkasnya.