Polisi Ungkap Identitas Pelaku Teror di Parade Natal Wisconsin

Petugas di lokasi kendaraan yang menabrak Parade Natal, menyebabkan banyak orang terluka di Waukesha, Wisconsin, AS, Minggu (21/11/2021). Foto: Mike De Sisti/USA TODAY NETWORK/Reuters

Kepolisian Amerika Serikat akhirnya mengungkap pelaku teror di parade Natal di Waukesha, Wisconsin. Insiden tersebut menewaskan lima orang dan melukai puluhan lainnya.

Menurut Kejaksaan Milwaukee, Brooks memiliki catatan kriminal. Bahkan dia masih dalam status tahanan yang bebas dengan jaminan.

Masyarakat berduka dan menyalakan lilin di Cutler Park setelah sebuah mobil menabrak parade liburan di Waukesha, Wisconsin, AS, Senin (22/11/2021). Foto: Cheney Orr/Reuters

Kasus yang menjerat Brooks termasuk kekerasan dalam rumah tangga. Brooks juga terlibat kasus kekerasan lainnya.

Di hari kejadian, Brooks sempat dilaporkan tetangganya karena terlibat kekerasan rumah tangga. Ia bahkan mengancam pasangannya dengan pisau.

Laporan itu terlambat direspons kepolisian setempat. Sebab, mereka sibuk mengamankan pawai Natal tahunan.

Kepala Kepolisian Waukesha, Dan Thompson, mengatakan Brooks diancam lima dakwaan pembunuhan tingkat satu.

Petugas di lokasi kendaraan yang menabrak Parade Natal, menyebabkan banyak orang terluka di Waukesha, Wisconsin, AS, Minggu (21/11/2021). Foto: Mike De Sisti/USA TODAY NETWORK/Reuters

Ia menambahkan, motif serangan masih samar. Namun, hasil investigasi awal menunjukkan Brooks beraksi dengan sengaja.

"Dia berkendara melewati barikade dan petugas kepolisian," kata Thompson seperti dikutip dari Reuters.

Pelaku Tidak Dikejar

Thompson menambahkan, pihaknya tidak mengejar Brooks. Pelaku berhasil ditangkap setelah seorang anggota kepolisian melepaskan tembakan ke mobilnya.

Aksi itu berhasil menghentikan mobil Brooks yang melaju kencang. Brooks lalu ditangkap polisi dengan mudah.

Teror yang dilakukan Brooks meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat sekitar. Bukan cuma menewaskan lima orang, tindakan Brooks mencederai 48 lainnya termasuk enam anak yang kini kritis.