Polisi Ungkap Merek Peluru Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak

Ilustrasi proyektil peluru. Foto: Shutter Stock

Polisi mengungkap merek peluru yang digunakan dalam penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak B, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, yakni G.F.L LUGER. Peluru itu berkaliber 9 mm.

"Dari hasil olah TKP, pihak kepolisian menemukan barang bukti berupa lima selongsong peluru kaliber 9 mm merek LUGER," kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, di lokasi kejadian, Kamis (2/1).

Meski begitu polisi belum bisa memastikan pemilik selongsong peluru tersebut. Barang bukti diamankan untuk dilakukan uji balistik.

"Belum kita tahu soal kepemilikannya, kami akan tindak lanjut dengan pengecekan para ahli," ujarnya.

Ditambahkan, Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, selain peluru, terdapat satu unit mobil Brio warna oranye milik korban yang juga diamankan.

"Ada mobil juga dan kepolisian masih mendalami motif penembakan, yang diduga terkait dengan bisnis mobil rental, mengingat salah satu korban adalah pengusaha rental mobil," ungkapnya.

Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock

Aksi penembakan itu terjadi pada Kamis (2/1) pukul 04.20 WIB. Ada dua korban dalam penembakan tersebut yakni IAR (48) dan RAB (60).

IAR tewas saat mendapat perawatan di RSUD Balaraja, dia terkena luka tembak di dada. Sedangkan RAB terkena luka tembak di punggung dan tangan sebelah kiri, kini masih dirawat di rumah sakit.

Dari hasil pemeriksaan CCTV di Tol Tangerang-Merak dan minimarket di rest area diketahui pelaku berjumlah 4 orang. Mereka melarikan diri menggunakan mobil jenis SUV setelah berhasil melepaskan 5 kali tembakan.