Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
AA (19), mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Makassar ditangkap polisi karena membunuh teman dekatnya yang juga selebgram asal Makassar, Ari Pratama (23). Motif AA membunuh korban karena merasa sakit hati.
ADVERTISEMENT
Kanit Reskrim Polsek Panakkuang Iptu Iqbal Usman mengungkapkan, pelaku dan korban memiliki hubungan dekat, tapi mereka tidak pacaran.
Menurut keterangan pelaku, lanjut Iqbal, ia membunuh korban karena sakit hati. Korban dianggap tidak bertanggung jawab karena mereka sebelumnya telah melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Tapi belakangan, korban malah berniat untuk meninggalkan atau mengakhiri hubungan dengan pelaku.
"Pelaku katanya sakit hati karena korban ini mau meninggalkannya, padahal mereka sudah berhubungan badan," kata Iqbal.
Dijelaskan Iqbal, pelaku sejak awal telah merencanakan pembunuhan ini. Bahkan, pelaku telah membawa pisau dapur ketika hendak ketemu dengan korban. Ketika dia mendapatkan kesempatan, dia langsung melancarkan aksinya.
"Sudah direncanakan. Karena pelaku telah membawa pisau dari awal," beber Iqbal.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, seorang selebgram bernama Ari Pratama, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tewas mengenaskan Wisma Topas, sebuah penginapan sederhana di Jalan Topas Raya, Kecamatan Panakkukang Makassar, Jumat (5/3) pagi. Ari tewas usai ditusuk senjata tajam.
Menurut Kasi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim, korban merupakan selebgram di Kota Makassar. Followernya di Instagram sekitar 16 ribu.
Korban bersama AS berkunjung ke Wisma Topas sekitar pukul 03.41 WITA dan masuk ke dalam kamar 214.
Sejam kemudian, Ari Pratama keluar dari kamar dengan kondisi bersimbah darah. Ia ke resepsionis bermaksud minta tolong dan menyampaikan jika ia ditusuk oleh seorang wanita di dalam kamarnya.
"Korban keluar sudah telanjang. Dia pergi ke resepsionis sudah bersimbah darah dan mencari pertolongan," kata Halim.
Adanya informasi tersebut, petugas Polsek Panakkukang langsung ke lokasi kejadian mengevakuasi korban ke rumah sakit (RS) Bhayangkara Makassar. Tapi nahas, nyawa Ari Pratama tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
ADVERTISEMENT