Polisi Ungkap Pemicu Bully Remaja Perempuan di Gresik: Salah Paham Chat Mantan

20 November 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi mengecek lokasi pembullyan remaja perempuan di kawasan GOR Tridharma Petrokimia Gresik. Foto: Dok. Polres Gresik
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mengecek lokasi pembullyan remaja perempuan di kawasan GOR Tridharma Petrokimia Gresik. Foto: Dok. Polres Gresik
ADVERTISEMENT
Polisi telah memanggil empat saksi kasus remaja perempuan di Gresik yang dibully, dimaki-maki oleh sejumlah perempuan lainnya.
ADVERTISEMENT
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik, Ipda Hepi Muslih Riza, mengatakan dari keterangan para saksi terungkap bahwa peristiwa perundungan itu terjadi di dua lokasi berbeda.
Namun, lokasinya masih berada di kawasan GOR Tridharma Petrokimia, Gresik di Kecamatan Kebomas.
"Di lokasi pertama korban sudah mengalami kekerasan. Namun karena situasinya cukup ramai, maka korban dan terduga pelaku bergeser ke lokasi kedua yang lebih sepi," kata Hepi saat dikonfirmasi, Rabu (20/11).
Di lokasi kedua, korban kembali mengalami intimidasi dan kekerasan oleh para terduga pelaku. Bahkan, korban juga mengaku akan disundut dengan rokok.
Polisi mengecek lokasi pembullyan remaja perempuan di kawasan GOR Tridharma Petrokimia Gresik. Foto: Dok. Polres Gresik
Polisi mengecek lokasi pembullyan remaja perempuan di kawasan GOR Tridharma Petrokimia Gresik. Foto: Dok. Polres Gresik
"Total ada 6 remaja perempuan yang diduga melakukan perundungan terhadap korban. Keterangan korban ada beberapa sulutan rokok, tapi kebenaran kita tunggu visum," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Hepi mengungkapkan, 4 remaja yang diperiksa sebagai saksi yakni berinisial DD dan DL berusia 14 tahun, AY 15 tahun dan SL 17 tahun.
Sedangkan, ada dua remaja lainnya yang masih proses pencarian yakni berinisial PN dan NV.
"Terduga pelaku utama yang juga terekam dalam video yang beredar," ungkapnya.
Hepi juga menyampaikan bahwa korban seringkali mengalami kekerasan verbal oleh teman-temannya. Namun, baru kali ini korban mengalami kekerasan fisik.
"Dipicu kesalahpahaman, korban sempat berinteraksi dengan mantan kekasih NV melalui chatting. Sehingga menyulut emosi NV untuk melakukan perundungan," ucapnya.
Saat ini, polisi masih menunggu hasil visum dan tes psikologi korban serta memburu dua terduga pelaku lainnya yang belum memenuhi panggilan.
"Perkembangan lebih lanjut akan segera kami sampaikan," katanya.
ADVERTISEMENT
Diberitakan sebelumnya, seorang remaja perempuan di Gresik, Jawa Timur, dibully, dimaki-maki oleh sejumlah remaja perempuan lainnya. Kepala korban pun ditendang.
Hepi mengatakan peristiwa itu terjadi di sekitar GOR Tridharma Petrokimia Gresik. Pihaknya menerima laporan perundungan tersebut pada Minggu (17/11).