Polisi Ungkap Penyebab Jebolnya Tandon Air Proyek LRT di Jaksel

19 Juli 2022 15:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proyek pembangunan Stasiun LRT (Light Rail Transit) di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022). Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
zoom-in-whitePerbesar
Proyek pembangunan Stasiun LRT (Light Rail Transit) di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022). Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
ADVERTISEMENT
Kasus jebolnya tandon air proyek LRT di Jalan Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, masih terus diusut oleh pihak kepolisian. Akhirnya, penyebab jebolnya tandon air itu terungkap.
ADVERTISEMENT
Kanit Reskrim Polsek Metro Setiabudi Kompol Suparmin mengatakan, tandon air itu jebol lantaran sambungan besi yang ada di dalamnya kurang kuat.
"Sementara itu dari las-lasannya lepas. Las-lasan kan semuanya kuat nah pas di situnya (titik keluarnya air) lepas," jelas Suparmin saat dihubungi, Selasa (19/7).
Meski demikian, dia belum menentukan adanya unsur kelalaian dalam kasus tersebut. Sehingga, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
"Masih penyelidikan," singkatnya.
Insiden jebolnya tandon air proyek LRT itu terjadi pada Selasa (28/6) sore. Saat itu jalan di sekitar lokasi ramai dilintasi pengendara kendaraan bermotor.
Kemudian secara tiba-tiba tandon itu jebol. Air yang tersimpan di dalamnya pun tumpah dan menghempas pengendara yang melintas.
"Kalau tandon kan memang isinya air kan, jebol, pecah, tandon pecah pas begitu orang melintas kan kaget air ditumpahi kan dari tandon segede gitu kan orang juga mental kan," kata Suparmin saat dihubungi, Selasa (28/6).
ADVERTISEMENT
Akibatnya, 2 pekerja proyek dan 3 pemotor yang sedang melintas menjadi korban. Ada pula sebuah mobil yang turut terkena hempasan air.
"Yang melintas itu tiga, yang dua pekerja proyek. Ada korban juga cuma enggak apa-apa luka dikit aja. Ada juga yang di mobil, selamat, enggak ada luka-luka," tuturnya.