Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Ruko Pigura: Semprotan Bensin Sulut Api

19 April 2024 16:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan ruko Saudara Frame dan Galery yang terbakar di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat (19/4/2024). Foto: Reno Esnir/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan ruko Saudara Frame dan Galery yang terbakar di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat (19/4/2024). Foto: Reno Esnir/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Polres Metro Jakarta Selatan mengungkapkan awal mula api yang membakar ruko pigura 'Saudara Frame & Gallery' di Jalan Raya Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal mengatakan, kebakaran bermula saat salah satu karyawan ruko menyemprotkan cairan berupa bensin ke bingkai kayu, dengan tujuan mencegah rayap menggerogoti bingkai.
Namun di posisi yang tidak berjauhan, ada pekerja lain yang tengah menggunakan mesin pemotong kayu.
"Dan ada salah satu karyawan yang juga sedang membetulkan kompresor. Tiba-tiba ada percikan api yang mengenai area yang terkena bensin kemudian api menyambar dan membesar," sebut Ade dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/4).
Akibat ledakan itu, api langsung membakar lokasi dengan cepat pada Kamis (18/4) sekitar pukul 19.38 WIB. Seluruh upaya pemadaman api pun baru selesai pada keesokan harinya, Jumat (19/4) sekitar pukul 11.48 WIB.
"Menurut keterangan saksi 2, api diduga akibat uap bensin yang disiram korban Suwandi dan percikan dari mesin potong korban Ohim," jelas Ade.
ADVERTISEMENT
Total ada 12 orang yang menjadi korban, terdiri dari 5 orang yang mengalami luka bakar dan 7 orang meninggal dunia. Mereka yang meninggal tidak berhasil menyelamatkan diri karena api menutup satu-satunya akses keluar masuk gedung yang berada di lantai bawah.
Untuk 5 korban luka menjalani perawatan di empat rumah sakit berbeda yakni di RSUD Mampang, RSUD Pasar Minggu, RS Tarakan, RS Siloam Kebon Jeruk. Sementara 7 korban meninggal dunia dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.