Polisi: Ustaz Gondrong Bakar Uang Palsu dan Alat Sulap Usai Videonya Viral

23 Maret 2021 10:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ustaz Gondrong di Bekasi yang bisa gandakan uang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ustaz Gondrong di Bekasi yang bisa gandakan uang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Nama Herman, dukun yang mendapat julukan Ustaz Gondrong, menghebohkan jagat maya lantara videonya yang bisa menggandakan uang. Video itu dibuat di rumahnya di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Belakangan diketahui uang yang digunakan itu adalah uang palsu. Video itu sengaja dibuat untuk mempromosikan keahlian dia yang diklaim bisa menggandakan uang hingga menyembuhkan penyakit.
Infografik para pengganda uang. Foto: kumparan
Usai video itu viral ternyata membuat Ustaz Gondrong kalang kabut. Apalagi ada masyarakat yang melaporkan ini ke polisi. Ia lalu membakar semua uang palsu itu tanpa tersisa.
"Iya, sudah dibakar. Begitu dia tahu ini viral kemudian jadi atensi masyarakat, ada masyarakat melaporkan karena merasa tidak nyaman. Dan pihak kepolisian sudah menindaklanjuti laporan itu, dia langsung menghilangkan barang bukti," ucap Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan saat jumpa pers, Selasa (23/3).
Rumah kontrakan Ustaz Gondrong pengganda uang di Babelan, Bekasi. Foto: Dok. Istimewa
Tak cuma itu, alat sulap yang ia gunakan juga dihilangkan. Termasuk video rekaman aksi menggandakan uang ala Ustaz Gondrong.
ADVERTISEMENT
"Termasuk video-video yang direkam di HP ini sudah dihapus sama yang bersangkutan. Tapi tetap akan kita lakukan pengecekan terhadap pengecekan tesebut," ujarnya.
Sebelumnya, video berdurasi 12 menit yang memperlihatkan seorang pria menggandakan uang dari kertas putih viral di media sosial.
"Nama dermawan alias ustad gondrong, pernah tinggal dengan mertuanya di gang veteran kp ujung harapan babelan bekasi, namun sekarang ngontrak dan pindah2, informasi masih di seputaran bahagia babelan bekasi," tulis narasi dari video tersebut.
Dalam unggahan itu, pria berambut gondrong dan memakai peci tersebut menunjukkan cara menggandakan uang menggunakan alat berwarna cokelat dan hitam serta sejumlah lembaran kertas. Alat tersebut kemudian ditutup dengan plastik berwarna hitam.
Setelah plastik itu dibuka, terdapat sejumlah uang dalam kotak berwarna hitam. Pria itu menunjukkan uang pecahan Rp 100 ribu yang jumlahnya sangat banyak kepada sejumlah warga yang menonton.
ADVERTISEMENT