Polisi Usut Dugaan Teror Kaki Kucing Dipaku di Pohon Rumah Warga di Malang

Polisi saat mendatangi TKP kucing mati dengan kaki tertancap paku di pohon depan rumah warga Perumahan Puncak Permata Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Foto: Dok. Istimewa

Kaki kucing ditemukan tertancap paku di pohon depan rumah warga di Perumahan Puncak Permata Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Polisi menyelidiki laporan tersebut.

Kapolsek Dau, Kompol Edi Hariadi, mengatakan pihaknya telah mendatangi lokasi pada Rabu (19/6) malam.

Polisi juga telah menggali informasi dari saksi yang menemukan kucing mati itu serta pihak RT setempat.

"Kita sudah komunikasi dengan saksi sekaligus pemilik rumah di dekat pohon itu. Beliau bilang tidak apa-apa, cuma dia merasa kok ada yang tega melakukan itu kepada kucing," ujar Edi, Kamis (20/6).

Edi menyampaikan, bahwa pihaknya bersama dengan warga setempat mencari pelaku pembunuh kucing tersebut.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan RT dan satpam setempat dalam rangka melakukan penyelidikan siapa sebenarnya orang yang melakukan perbuatan ini," ucapnya.

Polisi saat mendatangi TKP kucing mati dengan kaki tertancap paku di pohon depan rumah warga Perumahan Puncak Permata Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Foto: Dok. Istimewa

Pemilik rumah, Mira (37) mengatakan ia telah dimintai keterangan oleh polisi. Dan kaki kucing yang sebelumnya tertancap di pohon depan rumahnya telah dibawa oleh polisi.

"(Pihak kepolisian) sudah datang dan memeriksa TKP kemarin malam. Beliau juga mengimbau jika ada yang mencurigakan dan ada kejadian tersebut untuk segera dilaporkan, kemudian sekuriti dan RT/RW juga diminta patroli bersama, jadi sudah aman sekarang," kata Mira.

Seekor kucing mati dengan keadaan kaki tertancap di pohon di depan rumah warga Perumahan Puncak Permata Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Foto: Dok. Istimewa

Sebelumnya, seekor kucing mati dengan kakinya tertancap paku di pohon depan rumah Mira (37), warga Perumahan Puncak Permata Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Kucing mati itu ditemukan oleh saudaranya Mira pada Selasa (18/6) sekitar pukul 09.00 WIB dengan keadaan mulut bersimbah darah, ada sayatan di punggung, kepala dan leher.

Mira juga mengaku tak mengetahui motif dari kematian kucing yang aneh tersebut. Ia menduga kucing yang mati di depan halaman rumahnya tersebut bentuk teror.

Mira menjelaskan, kecurigaannya itu diperkuat dengan masalah yang pernah ia alami yakni terbelit kasus penipuan dengan rekan bisnisnya.

Ia pernah menjadi korban kasus penggelapan dua mobilnya dengan kerugian ratusan juta. "Nah teman-teman saya sudah tahu, jangan-jangan teror atau ancaman. Atau mungkin ada yang psikopat sekitar sini," katanya.