news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polisi Usut Pemilik Jerat yang Sebabkan Belalai Anak Gajah Putus hingga Mati

17 November 2021 13:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memperlihatkan belalai anak gajah liar yang terkena jerat di klinik Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree, Aceh Besar, Aceh. Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memperlihatkan belalai anak gajah liar yang terkena jerat di klinik Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree, Aceh Besar, Aceh. Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
ADVERTISEMENT
Kepolisian Resor (Polres) Aceh Jaya turun tangan mengusut pemilik jerat kawat yang mengenai seekor anak gajah hingga belalainya putus di wilayah Desa Alue Meuraksa, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya.
ADVERTISEMENT
Gajah berusia sekitar 12 bulan itu mati pada Selasa (16/11) pagi lalu. Satwa dilindungi itu sempat menjalani perawatan selama dua hari di PLG Saree, Aceh Besar usai dievakuasi dari Aceh Jaya pada Minggu (14/11).
Kasat Reskrim Polres Aceh Jaya Iptu Lutfi Arinugraha Pratama, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BKSDA Aceh dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan terkait jerat yang mengenai anak gajah tersebut.
“Kami sedang melakukan penyelidikan terkait siapa pemilik jerat tersebut,” kata Iptu Lutfi saat dikonfirmasi kumparan, Rabu (18/11).
Iptu Lutfi mengatakan, pihaknya juga ikut menanyakan soal penyebab kematian satwa dilindungi tersebut pada BKSDA Aceh.
“Kami juga berkoordinasi dengan pihak BKSDA soal gajah tersebut matinya dikarenakan apa, dikarenakan gajah itu matinya sudah di pusat penangkaran gajah di Saree,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Lutfi belum dapat menjelaskan terkait proses lebih lanjut dalam kasus ini lantaran pihaknya sedang bekerja.
“Kalau untuk sekarang ini saya belum bisa menjelaskan panjang lebar, karena perkara ini masih dalam penyelidikan. Untuk perkembangan lanjut akan kami kabarkan nanti,” ungkapnya.