Polisi Usut Pencurian Motor-Gerobak Pedagang Siomay di Medan: CCTV Tak Ada

5 Oktober 2024 11:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangis tukang siomay Samsul Bukhori ditipu lalu motor dan gerobaknya dicuri. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tangis tukang siomay Samsul Bukhori ditipu lalu motor dan gerobaknya dicuri. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi mendalami kasus hilangnya motor hingga gerobak milik pedagang siomay, Samsul Bukhori, di Kota Medan, Sumatera Utara. Polisi pun masih mengumpulkan bukti-bukti kebenaran kasus tersebut. Sebab, minimnya saksi kejadian.
ADVERTISEMENT
“Pihak kepolisian yang jemput bola (agar korban melapor). Lagi, masih kumpulkan bukti bukti betul enggak kejadiannya, makanya lagi kita cek dulu ya,” kata Kapolsek Medan Helvetia Kompol Alexander Piliang saat dikonfirmasi pada Sabtu (5/10).
“Karena kan dia saksinya minim, dia melaporkannnya setelah diviralkannya, bukan setelah kejadian,” sambungnya.
Selain itu, Alexander bilang, CCTV di sejumlah lokasi yang sempat dihampiri Samsul dan pelaku juga sedang tidak aktif. Sehingga, hal ini menyulitkan pihak kepolisian melakukan penyelidikan.
“Saksi-saksi pun kan enggak ada itu, CCTV yang ada dia (saat) deket gereja, deket kantor camat, itu juga CCTV-nya nggak aktif. Jadi kami pastikan kejadiannya bener apa enggak, kemudian saksi-saksi lain yang menguatkan keterangan si korban itu,” kata dia.
ADVERTISEMENT
“Belum ada saksi, masih dicari saksinya, karena belum tahu ya, dia sendiri juga,” sambungnya.
Ilustrasi Siomay. Foto: Moh Fajri/kumparan
Samsul sebelumnya kehilangan motor dan gerobaknya saat berjualan di kawasan Jalan Setia, Medan Helvetia, pada Rabu (2/10) lalu.
Hari itu, dia berdagang seperti biasanya. Lalu, dua orang pria berbadan tegap menghampiri dirinya dan menjanjikan akan memborong dagangannya seharga Rp 200 ribu untuk kegiatan di Yon Zipur I DD Medan.
Lalu, Samsul pun dibonceng menuju lokasi pengantaran bakso. Sementara, motor dan gerobaknya ditinggal. Di tengah jalan, Samsul pun diturunkan karena pelaku mengaku ingin mengantar siomay kepada komandannya.
Lama menunggu, Samsul pun kembali menghampiri gerobaknya. Nahas, motor dan gerobaknya sudah hilang.