Polisi Usut Penyekapan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Pati, 8 Saksi Diperiksa
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kapolres Pati AKBP Christian Tobing mengatakan, mereka telah memeriksa delapan saksi. Mereka merupakan keluarga dan tetangga di sekitar tempat penyekapan gadis belia itu.
"Satreskrim masih melakukan proses penyelidikan kemudian dilanjutkan dengan proses penyidikan ke depan. Saksi 8 orang termasuk keluarga dan tetangga di sekitar lingkungan TKP," ujar Tobing kepada wartawan, Senin (8/8).
Ia menjelaskan, proses ini juga akan menggali keterangan dari korban. Namun, masih dilakukan secara bertahap lantaran korban masih dalam perawatan dan pengawasan dari dinas sosial dan psikolog.
"(Korban) kita lakukan penjagaan dan terus lakukan pendampingan secara psikis. Kita harus mengambil langkah-langkah proses pemeriksaan secara bertahap kita harus mendapatkan fakta-fakta yang terjadi di TKP," jelas dia.
Sejauh ini, pelaku dalam kasus ini masih merupakan pelaku tunggal. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya pelaku-pelaku lain.
ADVERTISEMENT
"Sudah kita kantongi nama dan identitas pelaku dan kita terus menerus melakukan pendalaman apabila ada pelaku pelaku lainnya," kata Tobing.
Seperti diberitakan, seorang siswi SMP menjadi korban penyekapan selama berbulan-bulan.
Ia ditemukan di sebuah rumah yang ia tinggali dengan pelaku berinisial PH alias Banyak di Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati.
Korban dipaksa menjadi budak seks hingga hamil, mengalami infeksi kelamin, dan menderita gizi buruk. Korban juga mengalami depresi berat. Saat ini korban masih menjalani perawatan di RS Soewondo, Pati.