Polisi Usut Temuan 9 Bangkai Ayam Dibungkus Pocong di Makam Krapyak, Kudus

Temuan 9 bangkai ayam berbentuk pocong bayi di Kabupaten Kudus. Foto: Akhmad Nazaruddin Lathif/ ANTARA

Warga di sekitar tempat pemakaman Desa Bakalan Krapyak Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, telah melapor ke polisi terkait penemuan bungkusan bangkai ayam dengan kain kafan, yang awalnya diduga sebagai jasad bayi.

Sejauh ini, polisi telah mengamankan barang bukti yang dikubur di pemakaman Desa Bakalan Krapyak itu. Tim dari Inafis Polres Kudus masih melakukan pemeriksaan.

“Kami masih menyelidiki, masih sebatas klarifikasi dan interogasi,” kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David saat dihubungi, Jumat (19/6).

Tim Labfor Mabes Polri Cabang Semarang dan Tim Inafis Polrestabes Semarang bersama sejumlah petugas PLN mengecek kondisi pohon yang tersambar listrik Sutet. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan

Terkait dengan jumlah saksi yang sudah diperiksa, David mengaku belum bisa menjelaskan secara detail. Sebab hal itu merupakan bagian dari penyelidikan.

Meski begitu, dia mengungkapkan salah satu saksi yang sudah diperiksa adalah penjaga makam yang pertama kali melaporkan penemuan tersebut.

“Ya saksi yang melaporkan (penjaga makam),” ucap dia.

Sementara mengenai nama perempuan yang tertulis dalam bungkusan kain mori berisi bangkai ayam dan jarum itu, David mengaku tak bisa berikan keterangan lebih detail.

“Ya masih dalam penyelidikan, karena itu masalah privasi karena nanti daripada korbannya merasa tertekan atau apa kita enggak bisa menyampaikan,” kata David.

“Nanti kita sampaikan kalau sudah ada perkembangan,” tutur dia.

Sebelumnya masyarakat di sekitar pemakaman Desa Bakalan Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah dihebohkan dengan ditemukannya bungkusan bangkai ayam dengan kain kafan, yang awalnya diduga sebagai jasad bayi pada Kamis (18/6) malam.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, benda tersebut berisikan bangkai ayam yang dibungkus kain kafan. Selain bangkai ayam, juga terdapat sejumlah jarum, foto perempuan dan jarum.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!