Polisi: Video Longsor di Cadas Pangeran Sumedang Hoaks, itu Tahun 2022

2 Januari 2024 19:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cadas Pangeran. Foto: dbmtr.jabarprov.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Cadas Pangeran. Foto: dbmtr.jabarprov.go.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah video yang memperlihatkan bencana longsor beredar di media sosial. Dalam video, terlihat adanya mobil yang tertimpa bongkahan batu akibat longsor. Video itu disertai pula keterangan bahwa bencana terjadi di Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
Merespons hal tersebut, Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, membantahnya. Dia mengatakan, video tersebut hoaks alias tidak benar. Adapun longsor dalam video itu terjadi pada 2022, bukan baru-baru ini.
"Itu ada kejadian tahun 2022. Di mana pada saat itu memang terjadi longsor, tetapi saat ini tanggal 2 Januari 2024 kondisi jalan di Cadas Pangeran itu aman. Para pengguna jalan bisa melintas dengan aman dan lancar," kata dia melalui keterangan yang diterima pada Selasa (2/1).
"Bisa dipastikan hoaks, saat ini kita berada di background video tersebut," lanjut dia.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, di Mapolrestabes Bandung pada Jumat (27/1). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Terpisah, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, mengaku prihatin atas maraknya informasi hoaks yang beredar di masyarakat saat masa tanggap darurat bencana gempa bumi di Sumedang.
ADVERTISEMENT
Dia menyebut informasi hoaks yang beredar dapat menyebabkan masyarakat menjadi resah.
"Jangan ada informasi-informasi yang bergulir tidak karuan yang membuat masyarakat menjadi semakin resah," kata dia.
Sebelumnya, rentetan gempa mengguncang wilayah Sumedang. Gempa pertama terjadi pada Minggu (31/12) dengan kekuatan 4,1 Magnitudo. Lalu, gempa kedua terjadi dengan kekuatan 3,4 Magnitudo. Sementara, gempa ketiga terjadi dengan kekuatan 4,8 Magnitudo.
Gempa susulan kembali terjadi di Sumedang pada Senin (1/1) dengan kekuatan 4,4 Magnitudo serta kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa berada 4 kilometer sebelah Utara Kabupaten Sumedang. Pada Selasa (2/1) gempa juga turut mengguncang, tetapi dengan kekuatan yang lebih kecil.