Polisi: Video Pelecehan Dokter Kandungan ke Pasien yang Viral Terjadi Juni 2024

15 April 2025 16:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polres Garut datangi lokasi klinik tempat dokter kandungan lecehkan pasien saat USG, Selasa (15/4/2025). Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polres Garut datangi lokasi klinik tempat dokter kandungan lecehkan pasien saat USG, Selasa (15/4/2025). Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang mengungkapkan bahwa video dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum dokter kandungan berinisial MFS bukan terjadi di tahun ini. Meski begitu, video tersebut baru viral pada Senin (14/4).
ADVERTISEMENT
“Data sementara kita peroleh itu terjadi di 20 Juni 2024, jadi sekitar sepuluh bulan lalu,” kata Fajar, Selasa (15/4).
Pernyataan Fajar terkait hal tersebut sejalan dengan data informasi di dalam video yang menyebar di media sosial. Diketahui, mengacu pada data yang tercantum di video, peristiwa terjadi pada 2024:6:20 pukul 11:15:53.
Meski begitu, Fajar mengaku pihaknya masih melakukan pendalaman.
“Ini masih didalami karena memang korbannya sampai saat ini belum laporan tapi Polres Garut dan Polda Jabar langsung membentuk tim khusus mendalami dan memproses penyelidikan,” akunya.
Fajar menyebut bahwa peristiwa dugaan pencabulan yang videonya menyebar itu terjadi di klinik di pusat kota Garut.
“Terjadi di Garut di klinik swasta Karya Karsa. (Pelakunya) salah satu dokter berinisial MSF diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya. Namun ini masih kita dalami, Polres Garut beserta Polda Jabar itu telah membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan,” sebutnya.
ADVERTISEMENT
Adapun terduga pelaku, menurut Fajar saat ini diketahui sudah tidak membuka praktik lagi di klinik tersebut. Tidak hanya itu, pihak klinik pun langsung mencabut plang dokter spesialis yang terpampang.
“Sementara dokter sudah tidak praktik. Untuk korban sementara masih kita dalami, kita membuka posko pengaduan," kata Fajar.
Pihaknya juga telah menerjunkan tim lapangan untuk memburu MSF.
Dalam video viral, tampak seorang dokter pria tengah memeriksa kondisi kandungan pasien. Memegang alat USG dengan tangan kanannya, dokter itu mengecek bagian perut. Namun kemudian bagian yang dicek terus naik ke atas perut.
Tangan kiri dokter itu kemudian terlihat turut memegang bagian atas perut pasien itu, hingga diduga menyentuh area sensitif pasien.