Polisi: Video Rizieq soal Sofyan Tsauri itu 7 Tahun Lalu

21 Mei 2018 16:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Irjen Pol Setyo Wasisto (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Irjen Pol Setyo Wasisto (Foto: Aria Pradana/kumparan)
ADVERTISEMENT
Nama Sofyan Tsauri kembali jadi sorotan setelah video ceramah Rizieq Syihab berjudul 'Sofyan Tsauri sang Pencetak Teroris' yang diunggah oleh akun Mujahid 212 di situs Youtube pada Jumat (18/5) viral. Polisi mempersilakan Sofyan membut laporan apabila dirinya merasa terancam akibat video itu.
ADVERTISEMENT
"Silakan saja, enggak masalah ya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/5).
Setyo mengatakan, pihaknya sudah melihat video yang kembali viral belakangan ini. Dia menyayangkan, video yang dibuat tujuh tahun lalu itu justru diunggah kembali.
"Pernyataan Rizieq enam tujuh tahun lalu kembali diviralkan lagi yang menyatakan ada skema bahwa dia (Sofyan) agen dari Brimob yang disusupkan," ucap Setyo.
Dengan beredarnya video itu, Setyo menduga ada pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan situasi ini. Terlebih, serangkaian serangan teror di beberapa daerah di Indonesia.
"Kita sedang menelusuri," ucap Setyo.
Sebuah video ceramah dari Rizieq Syihab yang mengatakan bahwa 'Sofyan Tsauri sang Pencetak Teroris' yang diunggah oleh akun Mujahid 212 di situs Youtube pada Jumat (18/5) lalu, kembali viral. Polri sendiri telah membenarkan bahwa Sofyan pernah menjadi anggota Polri sebagai anggota Sabhara Polresta Depok, bukan Brimob.
ADVERTISEMENT
Namun pada tahun 2009 Sofyan di PTDH oleh Polri karena disersi (lari dari tugas). Diketahui pada tahun 2002 saat bertugas di Aceh, ia terpapar dengan paham Aman Abdurrahman dan bergabung dengan teroris.