Polisi: Wanita Tewas di Apartemen Jaksel Sering Suntik Filler di Salon Tersangka

20 Juni 2022 22:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto (tengah) memberikan keterangan usai menyerahkan penghargaan untuk penjual masker dengan harga normal. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto (tengah) memberikan keterangan usai menyerahkan penghargaan untuk penjual masker dengan harga normal. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi telah menetapkan tersangka seorang transpuan berinsial LL terkait tewasnya wanita berinisial I (22) di salah satu apartemen di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Tersangka diketahui punya salon.
ADVERTISEMENT
Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdi mengatakan, korban diduga sering ke salon tersangka untuk suntik filler. Diketahui tersangka memiliki salon kecantikan.
Filler adalah zat pengisi jaringan lunak yang berfungsi untuk menambah volume dan kepadatan. Zat ini bisa dimasukkan ke dalam tubuh salah satunya dengan disuntik.
"Jadi tersangka ini punya salon, salon kecantikan, di mana di salon ini sering mungkin melakukan kegiatan-kegiatan seperti itu (suntik filler)," kata Budhi Herdi Susianto kepada wartawan, Senin (20/6).
Budhi menuturkan, dugaan korban menjadi pelanggan tersangka diperkuat dengan rekaman CCTV. Tampak tersangka dan korban terlihat sangat akrab.
"Sehingga kami duga antara korban dengan pelaku ini sudah cukup kenal," ujarnya.
Dalam kasus ini, polisi telah menyimpulkan penyebab tewasnya wanita itu. Berdasarkan hasil autopsi, korban mengalami kerusakan jaringan di bagian bokong diduga akibat suntik filler di salon tersangka.
ADVERTISEMENT
"Secara garis besar kesimpulan penyebab matinya adanya gangguan pada jaringan di sekitar bokong dari korban," ungkap Budhi.
Wanita berinisial I itu ditemukan tewas di lantai 2 apartemen di kawasan Ciledug Raya, Jakarta Selatan, pada Kamis (9/6). Dari identitasnya, dia diketahui merupakan warga Cirebon, Jawa Barat.
Di dekat jasadnya, juga ditemukan beberapa botol alat isap sabu atau bong serta plastik klip.