Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Polisi: Wanita yang Dibunuh dalam Kontrakan di Jakbar Sedang Hamil Satu Bulan
14 Juli 2023 10:21 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polisi mengungkap baru fakta terkait penemuan mayat perempuan yang ditimbun pakaian dan sampah di sebuah kontrakan kawasan Cengkareng, Jakbar. Belakangan diketahui mayat perempuan tersebut adalah P (25) yang tengah hamil muda.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pengakuan tersangka, pria HS (30), yang berhasil ditangkap polisi di Bandara Soekarno-Hatta, usia kehamilan korban baru satu bulan.
"Baru satu bulan hamil, dari keterangan tersangka," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Andri Kurniawan saat dikonfirmasi kumparan, Jumat (14/7).
HS dan perempuan P sendiri sebelumnya mengaku sebagai suami istri ketika hendak mengontrak. Nyatanya mereka bukan pasutri.
"Kalau dia kan ngakunya sama ibu kos [kontrakan] kan suami istri padahal sih enggak," tutupnya.
Meski demikian masih tidak jelas apa hubungan keduanya. Polisi masih dalami.
Kasus berawal saat HS dan P menunjukkan ketertarikan mereka untuk mengontrak di sebuah kontrakan milik saksi dari kasus ini, Nur Istiqomah.
"Pada hari Selasa tanggal 20-06-2023 jam 15.00 WIB, saksi mendapat telepon dan hendak menyewa/kontrak kamar dan sebagai tanda jadi pelaku transfer ke rek suami saksi Rp 100.000," jelas Andri pada Kamis (13/7).
ADVERTISEMENT
Sehari kemudian, keduanya datang dan mulai mengontrak di kontrakan nomor 5. Sekaligus mereka pun melunasi biaya mengontrak yang biayanya per bulan sebesar Rp 550 ribu.
"Saksi sempat melakukan komunikasi dengan kedua orang tersebut dan keduanya mengaku dari Kembangan, Srengseng. Saksi sempat meminta KTP tetapi keduanya menolak dengan alasan masih beres-beres barang," sambungnya.
Setelah interaksi tersebut, saksi dan keduanya tidak pernah lagi berinteraksi sampai pada akhirnya Rabu (12/7) lalu, ketika saksi mengecek kontrakan dalam keadaan kosong dan tercium bau busuk.
"Iya, diduga korban pembunuhan," ungkap Andri.
"Untuk lokasi/TKP penemuan mayat diduga di kamar/kontrakan pintu ke-5 tepatnya di lantai kolong meja dapur yang tertutup tumpukan sampah dan baju," sambungnya.
Pelaku Berusaha Kabur
Polisi sendiri mengatakan bahwa saat menangkap HS, dia diketahui tengah berusaha melarikan diri lewat Bandara Soekarno Hatta.
ADVERTISEMENT
"Sudah tadi pagi jam 7. Iya (berusaha kabur)," ungkap Andri pada Kamis (13/7). Namun polisi belum menjelaskan ke mana HS hendak melarikan diri.