Polisi: WN Korsel yang Bunuh Diri di Solo Negatif Virus Corona

29 Februari 2020 21:51 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Andy Rifai.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Andy Rifai. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Andy Rifai membenarkan adanya WN Korea Selatan bunuh diri di salah satu hotel di Solo. Andy mengatakan WN Korea Selatan (Korsel) itu bernama Jung Eun Hee (57) dan ditemukan meninggal pada Minggu (23/2).
ADVERTISEMENT
"Ya benar ada kejadian WN Korea Selatan bunuh diri di dalam kamar hotel. Kejadian tanggal 23 Februari lalu," ujar Andy saat dihubungi kumparan, Sabtu (29/2).
Andy mengatakan WN Korsel itu tewas dengan cara gantung diri. Di dekat jasadnya, ditemukan sepucuk surat berbahasa Korea. Andy tak mengetahui apa isinya. Musababnya, usai ditemukan tewas, institusinya segera menghubungi pihak kedutaan negara bersangkutan dan RSUD Moewardi untuk diautopsi.
Proses autopsi sebelumnya dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kekerasan di tubuh jasad Jung Eun Hee. Namun, seiring berjalannya waktu, pihak Kedutaan Besar Korea Selatan menyebut bahwa Jung Eun Hee ini sengaja gantung diri karena depresi menduga dirinya terpapar virus corona.
Hal itu didapat setelah pihak Kedubes Korsel membaca utuh isi sepucuk surat yang ditemukan di samping jasad Jung Eun Hee. Walhasil, polisi kemudian meminta pihak RSUD Moewardi mengecek kondisi secara menyeluruh tubuh Jun Eun Hee untuk mengetahui ada tidaknya virus corona di tubuh wanita paruh baya itu.
ADVERTISEMENT
"Hasil autopsi, korban negatif Covid-19," ujar Andy.
Polresta Surakarta, kata Andy, turut membantu dalam proses pemulangan sampai ke Bandara Adi Soemarmo. Ditanya terkait visa kunjungan yang digunakan korban sebagai wisatawan atau pekerja, Andy mengaku kurang tahu.
"Dari dubes Korea Selatan yang datang sendiri ke Solo mengambil jenazah untuk dimakamkan ke negara asal," tutup Andy.