Politikus Ekuador Dibunuh Kurang Sepekan Setelah Capres Ditembak Mati

15 Agustus 2023 9:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedro Briones. Foto: Jalisco
zoom-in-whitePerbesar
Pedro Briones. Foto: Jalisco
ADVERTISEMENT
Seorang politikus Ekuador terbunuh pada Senin (14/8). Peristiwa berdarah itu terjadi kurang dari sepekan setelah seorang capres ditembak mati.
ADVERTISEMENT
Kematian anggota Partai Revolusi Rakyat, Pedro Briones, disampaikan oleh salah seorang capres Ekuador Luisa Gonzales. Briones dikenal sebagai mitra dekat eks Presiden Rafael Corea.
"Solidaritas saya bersama keluarga Pedro Briones, korban kekerasan terbaru," kata Gonzales lewat unggahan di X, seperti dikutip dari AFP.
Orang-orang berlindung setelah tembakan dilepaskan pada akhir rapat umum calon presiden Ekuador Fernando Villavicencio di Quito, Ekuador, Rabu (9/8/2023). Foto: STR/AFP
"Ekuador melewati periode paling berdarah," sambung dia.
Dia mengatakan, rangkaian pembunuhan yang terjadi menunjukkan pemerintahan saat ini tidak kompeten. Ia pun memandang bahwa kelompok kriminal sudah mengambil alih negara.
Baik pemerintah mau pun kepolisian Ekuador tidak langsung mengkonfirmasi kematian Briones. Namun, sejumlah media lokal di Ekuador melaporkan Briones kehilangan nyawa di kota San Mateo.
Pelaku penembakan adalah dua pria bersenjata yang mengendarai motor. Pelaku langsung kabur usai beraksi.
ADVERTISEMENT
Kurang dari sepekan lalu, tepatnya pada 9 Agustus, capres Ekuador Fernando Villavicencio ditembak mati usai kampanye di ibu kota Quito.
Semasa hidup Villavicencio dikenal sebagai sosok anti-korupsi dan pengecam kartel narkoba. Akibat kematian Villavicencio Presiden Ekuador Guillermo Lasso memberlakukan situasi darurat.