Politikus Gerindra: Prabowo Minta Perjanjian dengan Anies-Sandi Tak Diungkit

2 Februari 2023 15:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
Anies di Kediaman Prabowo Subianto Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anies di Kediaman Prabowo Subianto Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Politikus Gerindra Andre Rosiade mengakui memang ada perjanjian Anies Baswedan dan Prabowo Subianto terkait pilpres. Menurut Andre, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno bahkan menyebut perjanjian tersebut masih berlaku.
ADVERTISEMENT
Isi perjanjian di Pilgub DKI 2017 itu salah satunya, disebut-sebut berisi kesepakatan Anies tak nyapres bila Prabowo juga maju Pilpres.
"Terkait perjanjian tidak maju sebagai presiden itu memang ada. Dan Bang Sandi merasa perjanjian itu masih berlaku sampai sekarang," kata Andre dalam keterangannya dikutip, Kamis (2/2).
"Dan Bang Sandi mendukung Pak Prabowo di Pilpres 2024. Itu yang ditegaskan beliau sebagai salah satu pihak yang menandatangani perjanjian," ungkap dia.
Namun, Ia menerangkan Prabowo telah meminta agar perjanjian tersebut tak diungkit lagi. Menurut Andre, perjanjian tersebut juga tidak mengikat secara hukum, melainkan mengikat secara moral dan etika. Sehingga ia mempersilakan publik menilai sendiri saat Anies mematuhi perjanjian ini atau tidak.
"Yang ingin saya tegaskan perjanjian itu ada dan tidak mengikat tahun 2019 saja. Perjanjian selama Pak Prabowo jadi presiden. Tapi ini soal etika dan moral saja. Tapi tidak mengikat ke Anies, silakan saja mau menepati atau tidak itu haknya Mas Anies. Kami tidak larang-larang, silakan mau nyapres itu hak beliau," pungkas dia.
Andre Rosiade menjawab pertanyaan wartawan saat menghadiri Rapimnas Partai Gerindra di kediaman Prabowo Subianto di Hambalangm Bogor. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan