Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Politikus Muslim India Dibunuh saat Live TV, Dikenal sebagai Gangster Mengerikan
17 April 2023 14:09 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Atiq Ahmed (61) tewas ditembak mati sekumpulan pria bersenjata yang menyamar sebagai jurnalis. Nyawa Atiq bersama adiknya, Ashraf, melayang pada Sabtu (16/4) ketika sedang wawancara live di televisi, berbicara mengenai kasus pidana yang menimpanya.
ADVERTISEMENT
Atiq adalah politikus muslim yang sempat menduduki kursi parlemen. Namun, dia lebih dikenal sebagai salah satu pelaku tindak kriminal di India.
Saat penembakan terjadi, Atiq masih menyandang status tersangka kasus penculikan yang melekat sejak 2019.
Penembakan terjadi saat aparat membawanya untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di RS. Ketika itu ada wartawan mencegatnya untuk wawancara yang disiarkan langsung. Baru berbicara sebentar, tembakan mengenai kepalanya, dia pun tersungkur. Tembakan lalu menghantam adiknya, Ashraf, yang ada di sebelahnya.
Penembak meneriakkan slogan Hindu "Jai Shri Ram" setelah beraksi. Slogan itu adalah seruan yang kerap dipakai umat Hindu India dalam berbagai acara atau penyambutan. Ucapan itu berarti 'Kemenangan bagi Rama'.
Laporan kantor berita AFP, Atiq dilaporkan atas 100 kasus kriminal berbeda.
ADVERTISEMENT
Sebelum Atiq tewas, beberapa hari lalu kepolisian Uttar Pradesh menembak mati anaknya yang berusia 19 tahun. Remaja itu buron akibat kasus pembunuhan.
Kasus pidana yang menyeret Atiq dan keluarganya beragam. Di samping pembunuhan, ia pernah dilaporkan atas kasus penculikan sampai penyerangan.
Atiq pada bulan lalu telah mengajukan banding tahanan kepada Mahkamah Agung India. Ia mengatakan hidupnya di bawah ancaman kepolisian.
Gangster Mengerikan
Di Uttar Pradesh, nama Atiq Ahmed dikenal sebagai salah satu bos gangster paling mengerikan se-negara bagian itu. Tapi, ia juga punya karier politik moncer.
Ia pernah menduduki kursi parlemen daerah sampai parlemen pusat di India. Itu semua dicapai meski punya catatan kriminal kelam.
Laporan media lokal India, ABP, Atiq adalah orang pertama di Uttar Predesh yang didakwa UU Antigangster. Menurut catatan kepolisian, Atiq pertama kali terlibat kasus pembunuhan pada 1979.
ADVERTISEMENT
Setelah kasus perdana, ia menjadi terlapor dari 100 laporan kasus pidana, mayoritas pembunuhan, yang teranyar ada pada Februari 2023.
Atiq diduga terlibat pembunuhan terhadap Umesh Pal, seorang saksi kasus pembunuhan warga bernama Raju Pal pada 2005 lalu.
Atas kasus tersebut Pengadilan Uttar Pradesh memvonis Atiq penjara seumur hidup. Ia dinyatakan terbukti sebagai otak di balik penculikan dan penyiksaan Raju Pal. Vonis itu merupakan yang pertama kali dijatuhkan kepada Atiq.