Politikus NasDem Jamin Cawapres Anies Bakal Beri Dampak Elektoral

Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto usai pertemuan tim kecil NasDem, Demokrat dan PKS di Pendopo Anies Baswedan, Jakarta, Jumat (27/1). Foto: Zamachsyari/kumparan

NasDem memastikan, Anies Baswedan sudah mengantongi satu nama cawapresnya di Pilpres 2024 . Belum banyak bocoran siapa cawapres Anies.

Namun, cawapres Anies dipastikan memenuhi kriteria efek elektoral dan memiliki chemistry dengan eks Gubernur DKI Jakarta itu.

"Tidak [hanya menguatkan Jawa Timur], tidak. [Kriteria] itu sudah mengarah ke Jawa Timur. Kan sudah tercantum dalam piagam itu salah satunya adalah membantu elektoral. Kedua adalah chemistry yang ada, kesamaan dan sebagainya," kata Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto di NasDem Tower, Jumat (2/6).

Elektabilitas Anies di berbagai lembaga survei memang menjadi persoalan serius bagi Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Sebab Anies selalu di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Bacapres NasDem dan Koalisi Perubahan Anies Baswedan usai pembekalan bacaleg di NasDem Tower, Jumat (2/6). Dok Annisa T Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan

Sugeng menerangkan, nama cawapres Anies sudah digodok oleh Tim Kecil Koalisi Perubahan atau Tim 8 sejak jauh hari. Nama itu kini sudah mengerucut menjadi satu dan tinggal diumumkan oleh Anies.

"Proses terus berlangsung termasuk ketua-ketua partai telah bertemu. Saya kira sudah bocor, ada di pulau dan sebagainya. Betul beberapa waktu lalu saya dan nama-nama sudah mengerucut. Ada yang menghendaki kerucut itu dikerucutkan sekarang, tetapi ada yang 'nggak nanti dulu'," jelasnya.

"Intinya bahwa betul nama itu mengerucut menjadi satu nama, dan itu kita serahkan ke capres, dan sekarang ada di kantong Pak Anies nama itu. Kapan diumumkan sangat tergantung bulan baik, yang memang hari yang baik, yang memang kita hitung bersama," imbuh dia.

Lebih jauh, Sugeng mengakui nama cawapres Anies masih bisa berubah mengikuti dinamika koalisi.

"Lagi-lagi di Pak Anies semuanya, nanti bagaimana sebagai calon presiden. Ada kemungkinan kita akan bergodok kembali," ucap Sugeng.

"Tim 8 adalah tim yang diamanahi untuk menggodok berbagai hal tentang masalah adalah bagian dari proses besar tadi yang sebagaimana tercantum di piagam," pungkas dia.