Politikus NasDem soal Jokowi Kasih Kode Reshuffle: Pasrah Saja

23 Desember 2022 16:10 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhammad Farhan Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Farhan Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Kabar reshuffle kabinet Indonesia Maju kembali mencuat usai Presiden Jokowi merespons pertanyaan awak media soal kemungkinan reshuffle dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
“Mungkin,” kata Jokowi di sela kunjungan kerja di Bogor, Jumat (23/12).
Terkait kapan waktunya, Jokowi tak merinci.
Isu reshuffle itu bergulir sejak NasDem mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres. Sehingga, sejumlah menteri dari NasDem dalam posisi terancam terdepak dari kabinet.
Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan, menanggapi singkat rencana reshuffle tersebut.
"Sudah pasrah saja," ujar mantan host televisi itu kepada kumparan, Jumat (23/12).
Farhan menambahkan, pihak NasDem sudah tidak lagi dilibatkan dalam pembahasan terkait reshuffle kabinet.
"Sudah enggak diajak ngobrol soal reshuffle. Semuanya [NasDem]," imbuhnya.
Ketua Umum NasDem Surya Paloh dan Anies Baswedan pada Puncak Perayaan HUT ke-11 NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (11/11/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyindir agar NasDem di-reshuffle sebab berkompromi dengan pihak yang dianggap berseberangan dengan pemerintah. Menurutnya, NasDem juga melanggar etika pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Pak Jokowi akan menggunakan kewenangan penuh yang dimilikinya untuk melakukan evaluasi kepada menterinya yang tidak menjalankan perintah presiden. Terutama menteri yang melakukan antitesa dari visi dan misi presiden," ujar Hasto.