Politikus PDIP Dewi Tanjung dan Abu Janda Ikut Demo Kontra Anies

14 Januari 2020 16:25 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa dari Jakarta Bergerak menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota, Jakarta, Selasa (14/1).  Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Massa dari Jakarta Bergerak menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota, Jakarta, Selasa (14/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Massa demonstran dari kelompok 'Jakarta Bergerak' tidak jadi digelar di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.
ADVERTISEMENT
Kelompok massa yang kontra terhadap Gubernur DKI Anies Baswedan ini memilih memindahkan lokasi orasinya ke seberang Patung Kuda atau Patung Arjuna Wijaya untuk menghormati kegiatan Maulid Nabi yang berlangsung di Masjid Balai Kota.
Massa dari Jakarta Bergerak menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota, Jakarta, Selasa (14/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Dalam demonstrasi itu tampak hadir pegiat media sosial Abu Janda atau Permadi Arya dan politikus PDIP Dewi Tanjung. Seperti massa kontra Anies lainnya, Dewi juga hadir dengan mengenakan pakaian serba hitam.
"Saya lagi demo dengan Abu Janda bersama rakyat DKI Meminta Anies Baswedan mundur," kata Dewi Tanjung saat berorasi dari atas mobil komando, Selasa (14/1).
Dewi Tanjung menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota, Jakarta, Selasa (14/1). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Dewi Tanjung merupakan politikus dan caleg dari PDIP pada pemilu 2019 lalu. Sosoknya juga dikenal usai melaporkan Novel Baswedan atas tudingan rekayasa kasus penyiraman air keras.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, koordinator aksi, Sisca Rumondor mengatakan aksi kali ini telah disiapkan sejak seminggu yang lalu. Menurutnya aksi kali ini bukan hanya untuk membahas banjir yang terjadi di Jakarta, namun juga menyoroti kinerja Anies lainnya selama memimpin DKI Jakarta.
"Apa yang ingin kami sampaikan di siang hari ini adalah ujung-ujungnya kekurang becusan kinerja dari Bapak Anies. Jadi bukan hanya karena musibah banjir, bukan," tutur Sisca.
Massa dari Jakarta Bergerak menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota, Jakarta, Selasa (14/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
"Tapi selama 2 tahun lebih bapak menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, kami warga Jakarta sebagian besar melihat apa yang bapak kerjakan itu tidak membuat kesejahteraan bagi warganya dan Kota Jakarta. Terlebih lagi pada kasus banjir kemarin bagaimana pencegahan pada saat (kejadian), kemudian penanggulangannya," lanjutnya.
Massa pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memadati Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Selain aksi dari 'Jakarta Bergerak', kelompok massa lainnya juga ikut menggelar demonstrasi di area Balai Kota DKI. Mereka antara lain massa dari ormas Bang Japar yang merupakan kelompok pro Anies.
ADVERTISEMENT
Para demonstran kontra Anies ini juga sempat bergesekan dengan pendukung Anies saat melakukan long march. Meski terjadi aksi lemparan botol namun kedua massa tidak terlibat bentrok.