Politikus PDIP Kecewa Gibran Cawapres Prabowo: Dengan Dinginnya Tinggalkan PDIP

23 Oktober 2023 12:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira Foto: Rosa Panggabean/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira Foto: Rosa Panggabean/Antara
ADVERTISEMENT
Politikus PDIP, Andreas Hugo Pareira, kecewa dengan langkah Walkot Solo Gibran Rakabuming Raka yang menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, langkah politik Gibran telah melukai hati banyak orang terutama PDIP.
"Sebagai kader PDI Perjuangan saya sangat kecewa dengan keputusan GRR yang meninggalkan PDI Perjuangan untuk dicalonkan oleh partai lain dan menjadi cawapres dari KIM," kata Andreas kepada wartawan, Senin (23/10).
"Memang ini hak politik GRR, tetapi ini juga melukai hati banyak orang yang mengetahui dan merekam perjalanan karier GRR," sambungnya.
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menghadiri acara Rakernas Projo ke-VI di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu (14/10/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Andreas berpandangan, selama ini PDIP selalu mendukung karier politik Gibran. Seperti mencalonkan putra sulung Presiden Jokowi itu dalam Pilwalkot Solo.
"Apakah PDI Perjuangan telah berlaku tidak adil kepada beliau? Setahu saya ini tidak pernah terjadi. Yang bersangkutan justru selama ini mendapat tempat istimewa di partai; dicalonkan, diperjuangkan dan terpilih sebagai wali kota dalam usia karier politik yang relatif baru," kata dia.
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP Puan Maharani sarapan pagi bareng Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo. Minggu (3/9/2023). Foto: Instagram/@puanmaharaniri
Selain itu, kata dia, dalam berbagai kesempatan, Gibran juga selalu menyatakan dirinya sebagai kader PDIP dan taat pada aturan partai.
Dia berpandangan, langkah politik Gibran di luar PDIP akan menjadi catatan buruk.
"Sebagai orang muda, tentu ini mencoreng wajah politiknya sendiri, akan menjadi catatan buruk soal karakter pemimpin; soal integritas, loyalitas dan soal kejujuran dalam berpolitik yang seharusnya ditunjukkan oleh seorang calon pemimpin, apalagi itu pada diri seorang yang dicalonkan untuk jabatan yang begitu tinggi sebagai Wakil Presiden," tutur Andreas.
Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka. Foto: kumparan
Oleh sebab itu, Andreas berharap masyarakat dapat memilih secara cermat siapa calon pemimpin yang akan dipilih di 2024.
"Apakah yang selama ini diucapkan bisa dipegang? Hari ini perlakuan GRR terhadap PDI Perjuangan, bukan tidak mungkin besok-lusa terhadap partai yang mengusungnya menjadi cawapres, bukan tidak mungkin juga terhadap rakyat yang memilihnya," ucap Andreas.
ADVERTISEMENT
"Rakyat juga yang akan menilai, rakyat jugalah yang akan menyerahkan daulat politiknya dalam pemilu nanti. Biarkan lah rakyat yang menentukan sikap dan rakyat juga yang akan memutuskan pilihannya," pungkas Andreas.