Politikus PDIP soal Ade Armando Sebut PSI Diludahi PDIP: Asbun Saja

Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan

Politikus Senior PDIP, Hendrawan Supratikno, merespons pernyataan politikus PSI, Ade Armando, yang menyebut partainya merasa diludahi PDIP saat memberikan dukungan untuk Ganjar Pranowo. Pada 2022 lalu, PSI menjadi yang memberikan dukungan untuk Ganjar, bahkan sebelum PDIP mengumumkan capresnya.

"Sama sekali tidak benar (PDIP meludahi PSI). Politisi asbun (asal bunyi) saja," kata Hendrawan kepada wartawan, Kamis (3/8).

PDIP, kata Hendrawan, justru menunggu keseriusan PSI untuk mendukung Ganjar.

"Kami justru menunggu konsistensi sikap PSI, bukan pernyataan-pernyataan sporadis yang berubah-ubah karena menunggu arahan dan "tanda-tanda" dari bohir/sponsor," pungkasnya.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengunjungi DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Pada 2022 lalu, PSI mendeklarasikan dukungannya untuk Ganjar-Yenny Wahid. Namun saat itu PSI malah mendapatkan kritik dari PDIP yang merasa "dilangkahi" karena sebagai partai pengusung Ganjar, mereka belum mendeklarasikan capresnya.

Hingga Rabu (3/8), PSI tiba-tiba bertemu dengan capres sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Usai pertemuan ini, PSI mengirimkan sinyal bakal mengalihkan dukungan capres ke Prabowo.

PSI bahkan menyindir soal bagaimana mereka harus merangkak untuk mendapatkan dukungan di partai lain. Sedangkan dengan Prabowo, justru Prabowo sendiri yang datang ke markas mereka, padahal PSI hanya partai kecil di luar parlemen.

Politikus PSI, Ade Armando, lalu mengomentari pertemuan tersebut. Sebelum pertemuan dengan Prabowo, kata Ade, PSI memang sudah terang-terangan mendukung Ganjar.

"Ketika PSI mendukung Ganjar sebagai capres, kami diludahi PDIP,” kata Ade dalam cuitannya di akun Twitter @adearmando61, Kamis (3/8). kumparan sudah meminta izin Ade Armando untuk mengutip cuitannya.