Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Politikus Perempuan yang Pernah Bawa Bayinya Rapat Parlemen
6 Oktober 2018 16:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern (38) pernah membawa bayinya yang masih berusia sekitar tiga bulan ke dalam ruang Sidang Majelis Umum ke-73 PBB, Senin (24/9) lalu.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu cukup menarik perhatian. Namun ternyata Jacinda bukan satu-satunya pejabat pemerintahan yang membawa bayinya ke dalam sebuah sidang pemerintahan.
Pada 2010, Licia Ronzilia, seorang anggota Parlemen Eropa mulai membawa bayinya untuk ikut bekerja, termasuk ikut ke dalam sidang parlemen. Kala itu, usia anak Ronzilia masih berusia sekitar dua bulan. Ronzilia pun merasa keheranan lantaran menjadi perbincangan dan banyak menerima undangan untuk wawancara.
"Ini aneh. Kami telah melakukan banyak hal, banyak pekerjaan di Parlemen Eropa dan tidak ada minat pada pers. Lalu saya datang dengan bayi saya dan semua orang ingin mewawancarai saya," ujar Licia dikutip dari The Guardian, Sabtu (6/10).
Ronzilia mengakui, aksinya membawa bayinya itu bukan sebuah gimik politik. Menurutnya, tindakannya itu hanya dilakukan semata-mata karena ia ingin selalu bersama bayinya.
ADVERTISEMENT
Selain Ronzilia, pada 2012, Sana Hassainia, seorang anggota Parlemen Kanada juga pernah membawa bayinya ke dalam rapat parlemen. Kala itu, Hassainia ditegur karena bayinya yang masih berusia tiga bulan itu membuat keributan selama persidangan.
Hassainia terpaksa membawa bayinya ke parlemen karena di hari itu suaminya tak mau menjaga bayi tersebut.