Politikus PKB: Biaya Renovasi Ruangan BRIN Berlebihan, Kurang Baik ke Megawati

18 Juli 2022 14:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di penutupan Rakernas partai, Kamis (23/6/2022). Foto: Dok. PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di penutupan Rakernas partai, Kamis (23/6/2022). Foto: Dok. PDIP
ADVERTISEMENT
Biaya renovasi 10 ruangan anggota Dewan Pengarah BRIN yang mencapai Rp 6,1 miliar menuai sorotan. Anggota Komisi VII DPR Fraksi PKB, Abdul Kadir Karding, mengatakan biaya itu terlalu berlebihan untuk melakukan renovasi ruangan.
ADVERTISEMENT
"Saya kira yang pertama anggaran ini terlalu berlebihan dan tidak make sense dengan posisi BRIN sebagai lembaga baru," kata Karding, Senin (18/7).
Karding berpandangan Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri tak meminta fasilitas tersebut. Namun, kata dia, pemberian fasilitas ini justru mengganggu nama baik Megawati.
"Saya kira justru saya meyakini bahwa Bu Mega tidak [meminta] disediakan kamar semegah itu. Justru menurut saya akibat isu ini lalu memberi dampak kurang baik kepada Bu Mega," kata dia.
"Nama baik Ibu Mega akan terganggu karena kegiatan ini. Saya meyakini Ibu Mega tidak meminta itu. Tidak ingin seperti itu," lanjutnya.
Menurut dia, fasilitas ruangan ini hanya upaya untuk membuat Megawati senang.
"Ini, kan, karena teman-teman BRIN pengin keliatan, ya, kalau orang bilang sekarang itu biar disenengi tapi justru merugikan Bu Mega," kata Karding.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, ia berharap agar seluruh fasilitas BRIN digunakan untuk melakukan konsolidasi lembaga agar peneliti dapat menciptakan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Saya kira fokusnya anggaran-anggaran itu harus didorong ke upaya melakukan konsolidasi banyak peneliti agar fokus. Kedua, fokus pada penelitian-penelitian yang berbobot produktif dan dapat dipakai berguna bagi masyarakat," tutup Karding.