Politikus PKS Ungkap Khofifah Figur Potensial Dampingi Anies

4 Oktober 2022 7:25 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh (kiri) dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kanan) didampingi jajaran petinggi kedua partai berjalan bersama usai pertemuan di Kantor DPP Nasdem, Jakarta. Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh (kiri) dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kanan) didampingi jajaran petinggi kedua partai berjalan bersama usai pertemuan di Kantor DPP Nasdem, Jakarta. Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PKS memang belum mengikuti jejak NasDem mengusung Anies Baswedan menjadi Capres. Tapi PKS memberi sinyal kuat mendukung Anies. Bahkan, ada mengungkap calon potensial mendampingi Anies.
ADVERTISEMENT
"Ada figur-figur yang menurut kami potensial, salah satunya sosok Gubernur Jatim Bu Khofifah," kata Ketua DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi, Selasa (4/10).
Nabil mengungkapkan, urusan Capres dan Cawapres di Pilpres pastinya bicara soal kemenangan.
"Tentu harus saling melengkapi dan menguatkan. Nah faktor-faktor yang bisa melengkapi dan menguatkannya kan banyak," beber dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbincang dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melakukan kunjungan di Kabupaten Ngawi. Foto: PPID DKI Jakarta
Nabil menjelaskan, dan tentunya pasangan Capres dan Cawapres, mesti ada kesepakatan dari partai pengusung. Kemudian juga perlu melihat calon rivalnya, pertimbangkan kewilayahan dan potensi menangnya.
Pastinya sikap final PKS sendiri baru akan diumumkan setelah sidang Majelis Syuro yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat.
"PKS juga kan punya tokoh-tokoh internal yang akan tetap kami perjuangkan untuk bisa tampil dalam kontestasi kepemimpinan 2024 mendatang. Jadi masih terus kami kaji baik figur-figur internal maupun eksternal, sampai nanti kemudian ada putusan finalnya dari Majelis Syuro," tutup dia.
ADVERTISEMENT