Politisi Australia Ubah Namanya Jadi Aussie Trump, Terinsipirasi Donald Trump

Presiden AS Donald Trump berbicara sebelum menandatangani Perintah Eksekutif No Men in Women's Sports menjadi undang-undang di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, DC, AS, Rabu (5/2/2025). Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFP

Seorang politikus Australia mengubah namanya menjadi Austin “Aussie” Trump untuk mengikuti jejak Presiden AS Donald Trump itu dalam mengungkap omong kosong kaum kiri.

Dikutip dari AFP, Jumat (7/2), politikus dari negara bagian Australia Barat yang sebelumnya dikenal sebagai Ben Dawkins itu membagikan foto di media sosial dokumen pendaftaran resmi tanggal 29 Januari, yang menunjukkan nama barunya: Austin Letts Trump.

Nama barunya itu pun sudah dipajang di situs resmi parlemen Australia Barat.

“Protes politik – tetapi Trump mengungkap omong kosong kaum kiri – Saya akan sangat senang menjadi bagian kecil dari itu. Ta. Aussie,” kata politikus 53 tahun itu di akun X minggu ini.

Trump dari Australia ini mengatakan ingin memprotes tirani dan korupsi sistematis pemerintahan Partai Buruh di Australia Barat.

Menteri Utama Australia Barat Roger Cook pada Kamis (6/2) mengatakan dia tak bisa berkata-kata dan yang dilakukan Austin untuk mencuri perhatian.

Sebagai konteks, tahun 2023 Austin – yang dulu dikenal sebagai Dawkins, didepak dari pemerintahan buruh setelah pengadilan menemukan dia mengirim email yang manipulatif secara emosional kepada kerabatnya yang melanggar perintah.

Ia kemudian bergabung Partai One Nation yang anti imigran pada 2024, namun akhirnya keluar karena partai itu tidak mendukungnya dalam pemilihan umum.

Ia kini maju sebagai calon independen di pemilihan umum negara bagian Australia Barat yang akan digelar pada Maret 2025.