Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Politisi NasDem Minta Fungsi Lemhannas Dikembalikan: Didik, Lulus, Baru Menjabat
13 November 2024 14:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Anggota Komisi I DPR, Yoyok Sudibyo meminta agar Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) kembali ke fungsi utamanya untuk mencetak calon-calon pemimpin.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan Yoyok saat Komisi I melakukan rapat bersama Lemhannas pada Rabu (13/11).
“Tadi bapak menyampaikan bahwa akan melakukan pendidikan kepada para bupati/wali kota. Bagaimana kalau dibalik, Pak? Tempatkan lembaga bapak sebagai sebuah lembaga yang benar-benar menjadi pintu gerbang siapa pun yang mau jadi pemimpin,” kata Yoyok di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta.
Purnawirawan TNI itu lantas menyinggung pelatihan dari Lemhannas kepada para anggota DPR terpilih sebelum dilantik. Kata dia, semasa aktif di TNI, jebolan Lemhannas itu ditempatkan di jabatan-jabatan strategis.
“Kalau sekarang tidak Lemhannas tahu-tahu menempati jabatan ini, jabatan ini, lah fungsi Bapak Apa?” ujar dia.
Yoyok lantas meminta agar Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily agar segera berkonsultasi dengan Presiden Prabowo Subianto untuk mengembalikan Lemhannas ke fungsi seharusnya.
ADVERTISEMENT
“Kalau mau menempati jabatan jabatan strategis di negara ini pintu gerbangnya harus lulus Lemhannas. Jangan terbalik, setelah lulus baru dididik, lulus dulu, Pak baru menempati posisi strategis,” tuturnya.
“Sekarang ini mohon maaf kan banyak gelar-gelar tahu-tahu Doktor, tahu-tahu profesor dari mana enggak jelas, bapak ini harus maju sebagai lembaga ketahanan nasional yang mendidik calon-calon petinggi negara,” tutur dia.
Yoyok berkaca dari apa yang dialaminya sebagai anggota DPR. Semua anggota DPR yang lolos di Pileg 2024 memang sempat menjalani pendidikan di Lemhannas selama 3 hari.
Namun, konsep ini seharusnya dibalik. Mereka-mereka yang ingin menjabat termasuk para caleg, baiknya menjalani pendidikan dulu di Lemhannas. Setelah lulus, baru bisa bertarung di Pileg 2024.
ADVERTISEMENT
"Bapak lihat saja calon-calon Pilkada sekarang. Ada yang tidak bisa bedakan padi dengan beras. Bagaimana ini," ujar dia.