Politisi PKS: Serangan Terhadap Novel Itu Makar Busuk

11 April 2017 12:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Anggota Fraksi PKS Almuzzammil Yusuf (Foto: Dokumentasi Humas Fraksi PKS DPR RI)
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Fraksi PKS Almuzzammil Yusuf (Foto: Dokumentasi Humas Fraksi PKS DPR RI)
Politisi PKS Al Muzammil Yusuf menganggap serangan air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan adalah tindakan biadab juga melanggar Hak Asasi Manusia. Ia meminta polisi mengusut tuntas siapa pelaku dan dalang di balik kasus ini.
ADVERTISEMENT
"Penyerangan yang biadab, harus diusut tuntas. Indonesia negara hukum, tidak boleh kalah oleh premanisme. Mudah-mudahan Novel Baswedan segera sehat dan dapat segera bertugas kembali," kata Almuzammil kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (11/4).
Menurutnya penyerangan terhadap Novel merusak nilai-nilai HAM. Bahkan ia menyebut tindakan penyiraman air keras terhadap Novel tersebut sebagai tindakan makar.
"Penyerangan dilakukan oleh orang yang tidak punya rasa hormat terhadap orang yang beribadah. Menyerang orang sepulang salat subuh, jelas pelanggaran HAM bukan saja terhadap individu yang bersangkutan tapi juga terhadap rasa aman umat beragama," beber dia.
ADVERTISEMENT
"Itu makar busuk. Termasuk penistaan terhadap hak asasi umat beragama," sambungnya.
Penyerangan terhadap Novel dilakukan subuh tadi di dekat kediamannya di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Hingga kini Novel masih mendapatkan perawatan oleh pihak RS Mitra Keluarga Jakarta Utara.
Novel Baswedan. (Foto: Instagram/@spripimpoldametro)
zoom-in-whitePerbesar
Novel Baswedan. (Foto: Instagram/@spripimpoldametro)