Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Polling kumparan: 78,64% Pembaca Nilai Jokowi Tak Pantas Komentari Debat Capres
19 Januari 2024 17:47 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebanyak 78,64 persen pembaca kumparan menilai Presiden Jokowi tidak pantas mengomentari debat capres ketiga yang berlangsung pada 7 Januari 2024 lalu. Angka ini merupakan hasil polling kumparan yang beredar pada 11 sampai 18 Januari 2024.
ADVERTISEMENT
Terdapat 6.352 responden yang mengikuti polling ini. Sebanyak 4.995 orang menyatakan bahwa Presiden Jokowi tidak pantas mengomentari debat. Sisanya, sebanyak 1.357 orang memilih bahwa Presiden Jokowi pantas mengomentari debat.
Presiden Jokowi sendiri memang mengomentari debat kedua capres di pemilu 2024. Ia menilai kandidat saling serang personal dan mengecewakan.
"Saya kira akan banyak yang kecewa," jelasnya.
"Tapi kalau sudah menyerang personal, pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat mengenai hubungan internasional, mengenai geopolitik, mengenai pertahanan dan lain-lainnya, saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton," kata Jokowi di sela kunjungan kerja di Banten, Senin (8/1).
Selang beberapa hari, Jokowi muncul dan menegaskan bahwa komentarnya tersebut berlaku untuk ketiga capres.
ADVERTISEMENT
"Saya berbicara untuk ketiga calon," tegas Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (9/1).
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana turut angkat bicara, mengatakan, wajar jika Jokowi memberikan komentar.
“Ya, tentu itu, kan, Presiden memberi masukan, ya. Karena presiden juga ikut menonton debat, melihat bahwa yang beliau inginkan dan harapkan, kan, substansi lebih ditekankan dan menjadi ajang edukasi publik,” kata Ari di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/1).
Berbeda dengan Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin tak ingin mengomentari debat capres kedua tersebut. Ia menilai sikap tersebut tidak etis.
"Kalau soal substansi saya kira saya tidak perlu memberi komentar," kata Ma'ruf saat berkunjung ke kantor Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Selasa (9/1).
ADVERTISEMENT
"Tidak etis kalau saya masuk ke substansi," tegasnya.
Capres 01 Anies Baswedan juga mengaku heran Presiden Jokowi mengomentari jalannya debat ketiga yang digelar pada Minggu (7/1) yang lalu.
"Jadi malah saya agak terkejut, kok, Pak Presiden ikut komentar soal debat, ya? Jadi saya rasanya enggak mau berkomentar terlalu banyak, dah. Biar publik aja nanti yang menilai," kata Anies.