Polling: Mensos Risma Disarankan Bisa Tahan Diri dan Tak Marah-marah, Setuju?

2 Oktober 2021 20:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
Mensos Tri Rismaharini marah-marah saat rapat Bansos dengan Pemprov Gorontalo, Kamis (30/10). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mensos Tri Rismaharini marah-marah saat rapat Bansos dengan Pemprov Gorontalo, Kamis (30/10). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie merasa tersinggung dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang emosional dan menunjuk-nunjuk warganya saat rapat bansos di Gorontalo, Kamis (30/9).
ADVERTISEMENT
Ia tidak terima atas tindakan yang dilakukan oleh Mensos Risma ke pegawainya saat di rapat itu dan mengingatkan Risma untuk menjaga sikap di depan rakyat, terlebih saat berkunjung ke kampung orang.
Bahkan, secara khusus Gubernur Rusli meminta agar Presiden Jokowi mengevaluasi sikap Risma yang dalam banyak kesempatan selalu emosional.
“Tolonglah, mumpung Pak Presiden juga bisa lihat di Youtube, di mana-mana karena sudah ribut. Memperingati stafnya karena seperti itu,” ujar Rusli pada Jumat (1/9) lalu.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Foto: ANTARANEWS
Dalam kejadian yang jadi viral itu sendiri, Mensos Risma terlihat marah dengan mengucapkan kalimat 'tak tembak kamu' dengan nada tinggi sambil mengarahkan pulpen ke dada petugas PKH yang hadir dalam rapat.
Kemarahan Risma itu sendiri terjadi akibat adanya perbedaan laporan antara Program Keluarga Harapan (PKH) setempat dengan data yang disampaikan pejabat Kemensos.
ADVERTISEMENT
Diketahui data itu terkait dicoretnya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) karena saldo rekeningnya 0 rupiah. Akan tetapi, Pejabat Kemensos yang hadir dalam rapat saat itu justru menjelaskan bahwa pihak Kemensos tidak pernah mencoret data KPM PKH.
Lantas, bagaimana menurut Anda. Setujukah bila Risma harus bisa menahan diri dan tak lagi marah-marah di depan umum?
Sampaikan sikap Anda melalui polling kumparan di bawah ini. Berikan juga alasan Anda memilih sikap tersebut pada kolom komentar.